Pemilihan Pemasok Dan Penentuan Kuantitas Pesan Pakan Ternak Menggunakan Multi Objective Linear Programming

Abstract

Artikel ini merupakan pengembangan dari artikel Musyafak, dkk (2012) yang membahas mengenai penilaian kinerja supplier pakan ternak menggunakan Analytic Network Process(ANP) dan Rating Scale (Studi kasus PT. DMC, Malang, Jawa Timur). PT. DMC merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan yang memerlukan pakan ternak dari pihak ketiga. Dalam artikelnya, Musyaffak, dkk sudah melakukan penilaian kinerja dari masing-masing pemasok tetapi belum menggunakan penilaian tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah pesanan pakan ternak yang optimal. Saat ini terdapat tiga pemasok yang bekerja sama dengan perusahaan sehingga pemilihan pemasok merupakan hal yang penting bagi departemen pembelian. Enterprise Resource Planning(ERP) sistem dalam proses pemilihan pemasok dapat menghasilkan penyimpanan biaya dan waktu. Artikel ini bertujuan untuk penentuan pemasok dan jumlah pakan ternak yang harus dipesan pada setiap pemasok dengan menggunakan Multi Objective Linear Programming. Model tersebut dikembangkan berdasarkan tiga kunci utama ERP. Fungsi Tujuan dari model untuk meminimasi biaya, defect rate, delivery delay rate dan supplier rate. Model dipecahkan dengan bantuan Microsoft Excel Solver Software. Hasil menunjukan, pesanan untuk ketiga pemasok adalah 100, 100 dan 32 tons.

Digitalisasi Ketersediaan Bahan Baku Dan Produk Pakan Ternak Di Desa Rukti Endah, Seputih Raman, Lampung Tengah

“…Gambar 1. Sistem ERP dalam perusahaan (Ratnasari et al, 2018) Ratnasari et al ( 2018) mengelola sistem rantai pasok menggunakan sistem informasi Enterprise Resource Planning (ERP) untuk merencanakan dan mengintegerasikan semua subsistem perusahaan termasuk keuangan, pembelian, produksi, sumber daya manusia dan penjualan dalam memilih pemasok bahan baku dan memproses pesanan (Gambar 1). Fungsi utama dari ERP yaitu untuk mengintegerasikan prosedur operasi antar komponen dan sistem informasi secara efektif dan fleksibel sehingga dapat mengurangi biaya rantai pasokan, mempersingkat waktu produksi, meningkatkan kualitas produk, memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, dan menyeimbangkan perkiraan penawaran dan permintaan.…”

“…Gambar 2. Elemen ERP (Ratnasari et al, 2018) Dalam lingkungan ERP, biaya, waktu, dan kualitas adalah tiga kunci elemen untuk keberhasilan perusahaan (Gambar 2). Biaya material, kualitas dan waktu pengiriman dikendalikan oleh pembeli atau perusahaan dari divisi pembelian.…”

“…Penghematan biaya untuk pakan dapat menyebabkan earning per share (EPS) yang lebih tinggi; kualitas tingkat yang lebih tinggi dari bahan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, menyebabkan mereka menjadi pelanggan berulang; pengiriman tepat waktu dapat mengurangi produksi kehilangan dan membantu pelanggan menerima kiriman mereka tepat waktu. Pengolahan data berupa formulasi untuk setiap fungsi tujuan dari sistem ERP menggunakan software excel solver (Ratnasari et al, 2018).…”