Pemilihan Siswa Penerima Beasiswa Kurang Mampu Di Sd Negeri 35 Pangkalpinang Menggunakan Metode Saw

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa. Dengan adanya pendidikan bisa menambah wawasan dalam berpikir. Secara harfiah pendidikan merupakan proses pembelajaran pengetahuan keteram pilan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara berkelanjutan. Salah satu kendala yang terjadi yaitu terhambatnya proses pendidikan seperti ada beberapa pelajar yang tidak dapat meneruskan pendidikan dikarenakan tidak tersedianya biaya, untuk itulah tersedianya beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu yang diberikan oleh pemerintah, perusahaan maupun yayasan. Pemilihan siswa penerima beasiswa kurang mampu di SD Negeri 35 dilakukan agar siswa yang kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan dengan bantuan biaya yang diberikan. Sistem penunjang keputusan merupakan sistem yang dilakukan untuk membantu pengambil keputusan dalam mengambil keputusan. Tujuan menggunakan SPK adalah agar pengolahan data kriteria bisa diolah secara komputer. Kriteria yang digunakan antara lain penghasilan orang tua, tanggungan orang tua, saudara kandung, status tempat tinggal. Metode yang digunakan yaitu Simple Additive Weighting (SAW) yang berguna untuk memberikan bobot pada masing-masing kriteria, setelah itu memberikan nilai pada masing-masing alternative per kriteria, dan matriks normalisasi dan langkah terakhir yaitu mencari bobot preferensi. Hasil pengolahan data terdapat alternative siswa 1 dengan bobot 0.7, siswa 2 dengan bobot 0.66, siswa 3 dengan bobot 0.54, siswa 4 dengan bobot 0.75, siswa 5 dengan bobot 0.61.