Pemilihan Supplier Peralatan Kantor Dengan Metode Weighted Product Pada SMK Swasta YAPDI Bandar Pulau

Abstract

Pemilihan supplier adalah kegiatan strategis karena supplier akan memasok barang-barang yang kritis atau akan digunakan dalam jangka panjang salah satunya yaitu SMK Swasta YAPDI Bandar Pulau. Masalah yang dialami oleh SMK Swasta YAPDI Bandar Pulau adalah sulitnya menentukan supplier mana yang memiliki performasi yang baik dari segi kualitas, harga, pengiriman dan pelayanan. Sehingga timbul permasalahan yang berkaitan dengan belum optimalnya performa supplier yang mengakibatkan ketidaktepatan barang yang dipasok ke sekolah dan sering terjadi keterlambatan pengiriman barang. Permasalahan yang lain adalah kualitas barang yang juga setiap kali pengiriman selalu berubah-ubah tanpa adanya kestabilan yang tetap dari kualitas barang. Kesalahan dalam pemilihan supplier berdampak pada penurunan produktivitas kinerja SMK Swasta YAPDI Bandar Pulau. Jika pemasok tidak memenuhi apa yang di butuhkan oleh sekolah maka akan berakibat pada terhambatnya proses kegiatan pegawai dan guru karena lamanya waktu pengiriman. Selain itu pemilihan supplier yang tepat secara signifikan akan mengurangi biaya pembelian barang/material dan meningkatkan produktivitas kegiatan pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkannya sistem pendukung keputusan ini untuk membantu agar dapat mempermudah pihak sekolah untuk memperoleh supplier yang tepat, baik dari segi kualitas, harga, pengiriman dan pelayanan. Serta dapat merancang aplikasi sistem pendukung keputusan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan supplier peralatan kantor di SMK Swasta YAPDI Bandar Pulau yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Karyawan Terbaik menggunakan Metode MAUT

“…Menurut [2] sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang dapat memberikan keterampilan pemecahan masalah ataupun keterampilan komunikasi untuk masalah dengan kondisi semi terstuktur dan tidaj tertruktur. Sistem keputusan juga dapat digambarkan menjadi sistem yang mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan analisis bentuk pemodelan dan data yang bertujuan kepada perencanaan yang akan datang.…”

“…= Hasil evaluasi kriteria ke-1 dari alternatif x i = Indeks kriteria Fungsi utilitas yang menormalkan setiap alternatif digunakan untuk mancari hasil dengan evaluasi ke-x, dalam skala 0 hingga 1 dilambangkan sebagai ⋃ሺ‫ݔ‬ሻ yang ditunjukkan pada persamaan (2).…”