2013
DOI: 10.29122/jstmc.v14i1.2679
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemodelan Atmosfer Dengan WRF Pada Kejadian Banjir Jakarta 17 Januari 2013

Abstract: Intisari  Simulasi WRF pada tanggal 16-17 Januari 2013 dilakukan untuk menguji performa model dalam mendeteksi fenomena seruak dingin dan hujan ekstrim yang merupakan pemicu utama bencana banjir Jakarta pada periode tersebut. Metode verifikasi kualitatif dan kuantitatif pada tiap grid secara dikotomi digunakan untuk membandingkan keluaran model dengan data observasi Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) dan NCEP Reanalysis. Performa model WRF dihitung berdasarkan nilai akurasi (ACC), Critical Succe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian mengenai cold surge maupun Borneo vortex menggunakan model WRF telah diteliti oleh beberapa peneliti [14,15]. Ardianto memanfaatkan model WRF -advanced research WRF (WRF-ARW) untuk melihat gambaran kondisi atmosfer pada saat kejadian Borneo vortex [14].…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian mengenai cold surge maupun Borneo vortex menggunakan model WRF telah diteliti oleh beberapa peneliti [14,15]. Ardianto memanfaatkan model WRF -advanced research WRF (WRF-ARW) untuk melihat gambaran kondisi atmosfer pada saat kejadian Borneo vortex [14].…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Selain itu, penelitian Arbain dkk. terkait pemodelan atmosfer pada kejadian banjir Jakarta dengan memanfaatkan model WRF telah menyimpulkan bahwa model WRF mampu menggambarkan pola angin cold surge dengan baik [15].…”
Section: Latar Belakangunclassified