2020
DOI: 10.30598/variancevol2iss1page45-52
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Kota Ambon Menggunakan Metode Stepwise

Abstract: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan nasional pada suatu wilayah. Tercatat sejak tahun 2010 IPM kota Ambon mengalami peningkatan dari 76,07 menjadi 79,82. Pada penelitian ini data IPM dan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi dimodelkan dalam regresi linear menggunakan metode stepwise. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa harapan lama sekolah dan pengeluaran perkapita berpengaruh signifikan terhadap IPM. Diperoleh mod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penelitian lainnya dari (Mahya, 2021) yang menemukan bentuk pengaruh yang positif dan signifikan dari pengeluaran per kapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah pada tahun 2019. (Latupeirissa & Djami, 2020) dan (Asmawani & Pangidoan, 2021) mendapatkan hasil yang serupa yaitu pengeluaran per kapita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian lainnya dari (Mahya, 2021) yang menemukan bentuk pengaruh yang positif dan signifikan dari pengeluaran per kapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah pada tahun 2019. (Latupeirissa & Djami, 2020) dan (Asmawani & Pangidoan, 2021) mendapatkan hasil yang serupa yaitu pengeluaran per kapita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian tentang penggunaan metode stepwise telah dilakukan oleh Sanlly J. Latupeirissa dan Ronald J. Djami pada tahun 2020 dengan memodelkan IPM kota Ambon. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pemodelan IPM kota Ambon menggunakan metode stepwise menghasilkan model terbaik, yaitu model regresi linear berganda yang tidak terdapat masalah multikolinieritas [3]. Metode stepwise ini juga telah diterapkan dalam penelitian terkait penentuan hasil jagung [4], pemodelan Impor Beras di Sulewesi Utara [5], dan pemodelan jumlah penduduk miskin di provinsi maluku [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified