2019
DOI: 10.30998/string.v4i1.3606
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemodelan Reward Rule Game Streamer Indonesia Tingkat Amatir dengan Orange Data Mining

Abstract: Bukan menjadi suatu hambatan bagi pemain Game untuk dapat bermain. Namun, mereka dapat pula mendapatkan komisi sebagai penghasilan mereka dengan cara melakukan siaran langsung saat mereka sedang bermain. Platform yang menyediakan Live Streaming Game yang tidak hanya menguntungkan pemain, melainkan juga Industri Game. Namun berdasarkan pengamatan penulis, poin yang didapatkan tidak sesuai dengan aturan komisi (Reward Rule), padahal pencapaian target sudah terpenuhi. Hal ini membuat keresahan para pemain yaitu G… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh sebab itu, dalam kondisi tersebut kemungkinan pemerintah akan memberikan solusi untuk menjaga kestabilan ekonomi di indonesia salah satunya memberikan bantuan kepada para pelaku usaha yang terdampak khususnya UMKM. Namun dalam pemberian bantuan masih terdapat permasalahan yaitu berdasarkan bantuan UMKM di pandemi covid-19 masih banyaknya laporan bahwa bantuan UMKM kurang tepat sasaran dan pemerintah pun kesulitan untuk menganalisis kesesuaian bantuan kepada para pelaku UMKM [1], [2]. Hal tersebut didukung adanya sentimen masyarakat yang terhadap bantuan covid-19 yang cenderung negatif [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh sebab itu, dalam kondisi tersebut kemungkinan pemerintah akan memberikan solusi untuk menjaga kestabilan ekonomi di indonesia salah satunya memberikan bantuan kepada para pelaku usaha yang terdampak khususnya UMKM. Namun dalam pemberian bantuan masih terdapat permasalahan yaitu berdasarkan bantuan UMKM di pandemi covid-19 masih banyaknya laporan bahwa bantuan UMKM kurang tepat sasaran dan pemerintah pun kesulitan untuk menganalisis kesesuaian bantuan kepada para pelaku UMKM [1], [2]. Hal tersebut didukung adanya sentimen masyarakat yang terhadap bantuan covid-19 yang cenderung negatif [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah Indonesia melakukan beberapa langkah untuk menjaga aktivitas perekonomian tetap berjalan seperti, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada UMKM untuk pengadaan bahan baku, restrukturisasi kredit, menghubungkan para pelaku UMKM dengan platform toko online untuk membantu pemasaran dan penjualan produk-produk UMKM seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan berupa subsidi gaji atau upah bagi pekerja buruh dalam penanganan dampak Covid-19 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) melakukan kelonggaran pembayaran pinjaman, keringanan pajak UMKM enam bulan, transfer tunai untuk bisnis skala mikro. Pemerintah mengupayakan bantuan transfer tunai agar tepat sasaran karena selama ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan data yang riil [1]- [2] Menurut ari rohmawati pelatihan serta bantuan dari pemerintah sangatlah penting untuk umkm saat ini agar umkm yang ada di kabupaten pesawaran tidak semakin terpuruk. Namun karena banyaknya umkm yang ada di pesawaran dan belum terklasifikasi dengan baik antara usaha mikro,kecil dan menengah menyebabkan masih banyaknya pemberian bantuan maupun bimbingan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran.…”
unclassified