Penelitian ini melakukan pengimplementasian algoritma genetika pada sistem penjadwalan praktikum untuk mencapai solusi yang akurat dan efisien. Proses inisialisasi populasi dilakukan dengan menghasilkan kromosom yang berisi gen-gen yang merepresentasikan kombinasi data mata kuliah, asisten praktikum, jam, hari, dan ruangan. Evaluasi fitness dilakukan dengan menggunakan rumus Fitness Poin = 1/(1 + Penalty) untuk menentukan seberapa baik suatu individu dalam memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Percobaan menunjukkan kromosom terbaik bernilai fitnes = 1, dengan populasi, generasi, dan tingkat mutasi yang semakin besar akan membutuhkan waktu eksekusi yang lebih lama dan sebaliknya. Juga ukuran populasi, generasi dan tingkat mutasi juga mempengaruhi kemungkinan untuk ditemukan hasil yang optimal. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa algoritma genetika efektif dalam proses penyelesaian permasalahan penjadwalan praktikum yang kompleks, memberikan jadwal praktikum yang akurat dan efisien. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan penting dalam pengembangan algoritma genetika khususnya dalam bidang penjadwalan praktikum