Pemodelan tumpahan minyak (oill spill) pada perairan Kepulauan Riau menggunakan perangkat lunak general NOAA oil modelling environment (GNOME)

Abstract

Kepulauan Riau berbatasan dengan Samudera Hindia yang merupakan akses transportasi laut ke Indonesia. Bintan merupakan wilayah di Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. Perairan Bintan termasuk jalur pelayaran internasional sehingga pelayaran kapal tangker diwilayah ini tinggi. Keberadaan kapal tengkel mengindikasikan memberikan dampak pencemaran laut seperti limbah minyak. Pemodelan tumpahan minyak fokus terhadap Tank Cleaning dan pembuangan limbah minyak hitam dari kapal asing. Pemodelan sebaran tumpahan minyak membutuhkan menggunakan parameter oseanografi yaitu arah dan kecepatan angin, arus, peta dasar dan data volume tumpahan minyak. Data yang sudah terkumpul maka selanjutnya akan tabulasi kedalam perangkat lunak GNOME beserta data profil tumpahan minyak. Hasilnya akan diketahui mengenai arah sumber tumpahan minyak di wilayah perairan Bintan. Total minyak yang tumpah diperkirakan sebanyak 476 barrels.