2019
DOI: 10.26858/publikan.v9i1.6418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penanaman Nilai Karakter Melalui Permainan Outdoor Bagi Anak-Anak Usia Dini di Wilayah RW 01 Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

Abstract: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi permasalahan mitra yang diidentifikasi meliputi (1) Umumnya para guru di PAUD lebih banyak memberikan kegiatan di dalam ruangan, (2) Kurangnya inovasi para guru dalam memberikan metode pengajaran melalui permainan, (3) Pengajar di PAUD Rw 01 Kel. Pekayon Kec. Pasar Rebo adalah ibu-ibu PKK dan bukan lulusan dari perguruan tinggi pendidikan anak usia dini, (4) Anak-anak tidak dapat beraktivitas dengan bebas karena terbatas dengan ruang dan media permainan outdoor, (5) Ana… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian penanaman nilai pendidikan karakter pernah dilakukan pula oleh Gaspersz & Uktolseja (2021) hasilnya nilai-nilai pendidikan karakter disiplin, kerja keras, mandiri, peduli lingkungan, tanggung jawab, toleransi, dan peduli sesama tercermin dalam cerita rakyat daerah Maybrat. Kemudian Dewi & Handayani (2019) menemukan nilai-nilai karakter belajar bekerja sama, kekompakan, toleransi, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, meningkatkan kreativitas, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai, kepemimpinan, kerja sama, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, religius dan gemar membaca melalui permainan outdoor yang bersifat edukatif. Selanjutnya Sembiring & Br Pakpahan (2021) menemukan enam nilai-nilai karakter dalam novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian penanaman nilai pendidikan karakter pernah dilakukan pula oleh Gaspersz & Uktolseja (2021) hasilnya nilai-nilai pendidikan karakter disiplin, kerja keras, mandiri, peduli lingkungan, tanggung jawab, toleransi, dan peduli sesama tercermin dalam cerita rakyat daerah Maybrat. Kemudian Dewi & Handayani (2019) menemukan nilai-nilai karakter belajar bekerja sama, kekompakan, toleransi, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, meningkatkan kreativitas, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai, kepemimpinan, kerja sama, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, religius dan gemar membaca melalui permainan outdoor yang bersifat edukatif. Selanjutnya Sembiring & Br Pakpahan (2021) menemukan enam nilai-nilai karakter dalam novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada anak usia dini terdapat enam aspek perkembangan yang utama, yaitu: (1) aspek perkembangan nilai dan agama; (2) aspek perkembangan fisik dan motoric; (3) aspek perkembangan bahasa; (4) aspek sosial emosional; (5) aspek perkembangan kognitif; dan (6) aspek perkembangan seni (Dewi & Handayani, 2019). Dalam perkembangan otak manusia, tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital, yakni mencapai 80% perkembangan otak sehingga menjadi cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak dimasa mendatang (Admin, 2016).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Beberapa permainan yang telah diujikan pada anak adalah puzzle, bola emas, hujan salju, estafet karet, dan hydro tower. Hasil uji menunjukan bahwa dengan melakukan berbagai permainan edukatif dengan teman sebaya, anak belajar tentang karakter kedisiplinan, kerjasama, kerja keras, mandiri, menghargai, serta peduli lingkungan dan sosial (Dewi & Handayani, 2019). Pembentukan perilaku anak dimulai sejak anak berusia dini dan ini menjadi dasar anak dalam memahami konsep norma yang berlaku di masyarakat tempat ia tinggal.…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun mengenalkan dan menumbuhkan karakter bukan hal yang mudah yang dapat langsung didapatkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Dewi & Handayani (2019), bahwa pendidikan itu sendiri merupakan sikap sadar dan disengaja untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak, salah satunya adalah kekuatan karakter. Pada penanaman nilai-nilai karakter pada siswa diperlukan melalui permainan edukatif sederhana, yang pada dasarnya usia siswa sekolah dasar merupakan tingkat usia yang berada pada tahap bermain (Abdullah, Hastuti, & Karmila, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified