Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada pengembangan ilmu nutrisi berbasis molekuler diantaranya adalah nutrigenomik. Nutrigenomik merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana nutrisi mempengaruhi ekspresi gen. Gen membawa deoxyribose nucleic acid (DNA) yang berisi informasi genetik yang menentukan sintesis protein, dimana protein tersebut berperan dalam berbagai proses biologis, sehingga sangat mempengaruhi kesehatan. Proses biologis merupakan proses reaksi kimia dalam tubuh yang sudah dipelajari sejak sekolah menengah pertama (SMP) oleh karena itu, pengenalan ilmu nutrigenomik pada guru SMA diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap ilmu nutrigenomik pada guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas siswa maupun guru sendiri. Upaya ini kami wujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi dan Kimia Kota Yogyakarta. Kegiatan pelatihan yang diikuti 18 guru dilaksanakan dengan beberapa metode pembelajaran seperti ceramah, praktik di laboratorium, tutorial, dan training of trainer (ToT). Berdasarkan hasil evaluasi, program kemitraan masyarakat (PKM) dapat meningkatkan pengetahuan guru-guru mengenai nutrigenomik secara signifikan (43,33 ± 10,01 vs 66,44 ± 13,66) (P<0,05). Hasil ToT menunjukkan tingkat kepercayaan diri guru-guru dalam menyampaikan informasi terkait dengan nutrigenomik menjadi tinggi. Dengan demikian, program ini dapat mengenalkan sekaligus meningkatkan pengetahuan dan rasa percaya diri guru sebagai kader nutrigenomik untuk menyebarluaskan ilmu nutrigenomik kepada siswa maupun masyarakat.