2021
DOI: 10.53860/losari.v3i1.35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penataan Perpustakaan Desa untuk Meningkatkan Literasi Membaca

Abstract: Literasi menjadi komponen utama dalam pengembangan sumber daya manusia. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia memiliki literasi yang sangat rendah. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah perpustakaan desa masih sangat kurang. Selain itu, sarana dan prasarana bacaan yang disediakan di perpustakaan desa juga masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membenahi pengelolaan perpustakaan Desa Dangin Puri Kelod sebagai upaya meningkatkan budaya literasi dalam masyarakat. Metode yang digunaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(10 citation statements)
references
References 6 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Meanwhile, Herawan [7] carried out the Urgency, Serousness, Growth (USG), and Paired-Samples T-Test analysis methods for structuring inactive archives with results that did not significantly affect the provisions for structuring archives. The conventional or traditional practice of organizing books in libraries often consumes a significant amount of time [4], [8].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations
“…Meanwhile, Herawan [7] carried out the Urgency, Serousness, Growth (USG), and Paired-Samples T-Test analysis methods for structuring inactive archives with results that did not significantly affect the provisions for structuring archives. The conventional or traditional practice of organizing books in libraries often consumes a significant amount of time [4], [8].…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Consequently, it would affect the retrieval process by users and discourage them from coming or using services in the library [3]. Therefore, the arrangement of books plays a very important role in the library ecosystem [4] because it has a functional and linear relationship with user satisfaction [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 mendefinisikan perpustakaan sebagai institusi yang mengelola secara profesional berbagai koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dengan sistem yang baku dalam upaya memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi. Secara umum, perpustakaan memiliki enam fungsi utama, yaitu: (a) fungsi informasi, yaitu perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan cetak, terekam, maupun koleksi lainnya; (b) fungsi pendidikan, yaitu perpustakaan menjadi sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menerapkan tujuan pendidikan; (c) fungsi kebudayaan, yaitu perpustakaan sebagai sarana peningkatan mutu kehidupan dan menumbuhkan budaya literasi; (d) fungsi rekreasi, yaitu perpustakaan sebagai sarana rekreasi dengan bacaan dan hiburan yang positif; (e) fungsi penelitian, yaitu perpustakaan memiliki koleksi referensi untuk menunjang kegiatan penelitian; dan (f) fungsi deposit, yaitu perpustakaan berkewajiban menyimpan dan melestarikan karya-karya para intelektual (Hartono, 2017;Irawan et al, 2022;Rustiarini & Dewi, 2021;Subroto, 2009;Yuadi, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi ini didukung dengan tercukupinya koleksi buku yang ada di ruang pustaka tertata baik dan pengelola pustaka yang dapat memberikan layanan dengan baik pula dalam pengelolaan perpustakaan sehingga optimalisasi pada fungsi tersebut dapat optimal. Penataan perpustakaan yang rapih akan menghasilkan iklim membaca yang kondusif di perpustakaan (Rustiarini & Dewi, 2021).…”
Section: Pembahasan 1 Fungsi Perpustakaanunclassified