Sebagai orang tua siswa di sekolah, guru tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar di kelas, namun juga harus mampu dalam memberikan bimbingan yang tepat sasaran kepada siswa. Guru hendaknya mampu memberikan bimbingan atau solusi terhadap kendala siswa selama proses pembelajaran, salah satunya adalah kesulitan belajar disleksia yang merupakan jenis kesulitan belajar yang paling sering dijumpai di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan upaya yang dilakukan guru dalam menangani kesulitan belajar pada siswa disleksia di kelas 3 SDN 36 Cakranegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan wali kelas 3 di SDN 36 Cakranegara. Analisis data dilakukan dengan teknik Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan guru dalam menangani siswa disleksia yaitu menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya, menggunakan media pembelajaran, memberikan dampingan belajar, meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan permainan, serta memberikan perlakuan khusus.