2021
DOI: 10.33650/guyub.v2i1.1963
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Fikih Marital bagi Remaja Putus Sekolah

Abstract: Divorce has always been a phobia for married couples. The causes are almost the same, if not for economic factors, of course due to the lack of knowledge and ethics in the family. Therefore, this community service is carried out to reduce the number of divorces due to these three factors in Karanganyar Paiton village and Asembakor Kraksaan village, Probolinggo. The mentoring process uses the Participatory Action Research (PAR) approach, which begins with mapping the problem (diagnosis), planning movement (mapp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Proses pendampingan menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), yang diawali dengan memetakan persoalan (Diagnosis), merencanakan gerakan (Mapping), melaksanakan tindakan transformatif (Action), pengamatan dan evaluasi (Observe), dan menyusun teoritisasi (Reflect) (Alwi et al, 2021) Pendekatan tersebut secara spesifik diawali dengan metode survey lapangan. dan analisis masalah yang berkembang di lapangan, FGD (Focus Group Discussion), analisis SWOT, mini workshop, tindakan langsung di lapangan (Rifa'i & Pd, 2021).…”
Section: Metodeunclassified
“…Proses pendampingan menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), yang diawali dengan memetakan persoalan (Diagnosis), merencanakan gerakan (Mapping), melaksanakan tindakan transformatif (Action), pengamatan dan evaluasi (Observe), dan menyusun teoritisasi (Reflect) (Alwi et al, 2021) Pendekatan tersebut secara spesifik diawali dengan metode survey lapangan. dan analisis masalah yang berkembang di lapangan, FGD (Focus Group Discussion), analisis SWOT, mini workshop, tindakan langsung di lapangan (Rifa'i & Pd, 2021).…”
Section: Metodeunclassified
“…Proses pendampingan menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Research), yang diawali dengan memetakan persoalan (Diagnosis), merencanakan gerakan (Mapping), melaksanakan tindakan transformatif (Action), pengamatan dan evaluasi (Observe), dan menyusun teoritisasi (Reflect) (Alwi et al, 2021) Pendekatan tersebut secara spesifik diawali dengan metode survey lapangan dan analisis masalah yang berkembang di lapangan, FGD (Focus Group Discussion), analisis SWOT, mini workshop, tindakan langsung di lapangan (Rifa'i & Pd, 2021). Program pendampingan bagi siswa di SDI Miftahul Ulum dilakukan dengan tatacara melalukan survey pendahuluan terlebih dahulu dengan pendekatan analisis SWOT.…”
unclassified