Abstrak: Keberadaan asrama di pondok pesantren menyebabkan penumpukan limbah padat dari berbagai aktifitas di pondok pesantren, mulai dari limbah organik dan limbah an-organik. Limbah organik bisa berasal dari limbah dapur asrama dan juga dari limbah lain, seperti sampah daun dari tanaman penghijauan yang dapat menimbulkan masalah pencemaran bila tidak ditangani dengan baik. Kegitan PKM ini bertujuan untuk memberdayakan santri pondok pesantren dalam pengolahan sampah organik menjadi produk berguna berupa ekoenzim. Keterampilan yang ingin ditingkatkan adalah keterampilan hardskill berupa kemampuan santri dalam mengelola limbah. Jumlah Mitra yang terlibat dalam pengabdian ini berjumlah 8 mitra pondok pesantren. Metode evaluasi dilakukan menggunakan 2 cara yaitu evaluasi secara langsung di pondok pesantren dan evaluasi secara online secara daring. Pengabdian dilakukan dengan metode ABCD (Asset Based Community Development), yang terdiri dari tiga tahapan, pertama, perencanaan dalam bentuk FGD, kedua, pelaksanaan dalam bentuk seminar dan workshop, ketiga monitoring dan evaluasi. Metode evaluasi dengan cara datang ke mitra-mitra pondok pesantren. Hasil pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipasi pondok mitra PKM dalam pengolahan limbah menjadi ekoenzim meningkat secara bertahap hingga mencapai 100%.Abstract: The presence of an Islamic boarding school leads to the accumulation of solid waste from a variety of activities in the Islamic boarding school, ranging from organic waste to non-organic waste. Organic waste can come from Islamic boarding school kitchen waste as well as from other waste, such as leaf waste from greenhouses, that can cause pollution problems if not properly handled. The PKM is aimed at empowering the headquarters of the gymnasium in the processing of organic garbage into a useful product of ecoenzymes. The skills to be enhanced are hardskill skills that are central skills in waste management. The number of partners involved in this dedication amounts to eight partners of the hostel. The evaluation method is carried out using two methods, namely evaluation in person at the gym and evaluation online. The dedication is carried out using the ABCD (asset-based community development) method, which consists of three stages: firstly, planning in the form of FGD; secondly, implementation in the form of seminars and workshops; and thirdly, monitoring and evaluation. The results of the dedication that has been carried out show that the participation of the PKM partner cottages in the processing of waste into ecoenzymes is gradually increasing to reach 100%.