Kecakapan pemecahan masalah matematis adalah salah satu kecakapan yang penting dimiliki oleh peserta didik. Namun, berdasarkan studi pendahuluan terhadap 60 siswa, 60% siswa memiliki kecakapan pemecahan masalah matematis kategori kurang. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kecakapan tersebut, salah satunya adalah dengan modul ajar. Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka menyebabkan modul ajar yang disusun tidak memenuhi syarat kelengkapan komponen dan kesesuaian isi. Hasil wawancara terhadap 18 guru matematika menunjukkan bahwa hanya 5% guru yang pernah menggunakan model Project Based Learning. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan penelitian pengembangan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning. Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning untuk meningkatkan kecakapan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Model pengembangan yang dilakukan adalah model 4D yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian ini adalah modul ajar yang sudah melewati tahap validasi dan revisi. Berdasarkan hasil validasi, modul ajar dinyatakan sangat valid dengan nilai 3,8. Modul ajar yang dikembangkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa dan memberikan alternatif penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Modul ajar yang dikembangkan memberikan inspirasi bagi guru yang akan merancang modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning, dan memberikan inspirasi modul ajar yang memiliki komponen yang lengkap.