Pendampingan Peternak Kambing di Kampung Muram Sari Distrik Semangga Kabupaten Merauke

Abstract

Muram Sari Village is one of the villages in the Semangga District, Merauke Regency with the third largest population after Muram Sari Village and Marga Mulia Village. This village is dominated by transmigration communities who in fact have a livelihood as farmers and ranchers. One of the livestock developed is goat which is considered to be able to help boost the farmer's economy from generation to generation. Goat farming business is currently being cultivated by breeders, although its implementation is not yet fully maximized. This is due to the lack of knowledge of breeders on the development of goats, the maintenance system is still traditional, maintenance management is not optimal and waste management is not effective. The implementation of assistance can give birth to solutions to solving problems faced by farmers. The implementation of activities includes counseling and technical guidance as a medium for transferring knowledge and technology to farmers, which will be carried out individually. To solve the problems faced by farmers, the solutions offered and will be carried out are through direct discussions about good goat farming, an effective goat housing system, and processing manure waste into organic fertilizer.

Peningkatan Produktifitas Usaha Peternakan Kambing melalui Perbaikan Manajemen Usaha

“…Kampung Muram Sari merupakan salah satu kampung yang menjadi basis pengembangan usaha ternak kambing (Rizal et al, 2022). Upaya pengembangan ternak kambing di wilayah ini selain didukung oleh pemerintah kampung yang bekerjasama dengan pihak Universitas Musamus tahun 2022 dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat juga didukung dengan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) yaitu ketersediaan lahan dan pakan ternak serta Sumber Daya Manusia (SDM) seperti banyaknya petani dan peternak.…”

Analisis Pendapatan Usaha Ternak Kambing di Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

“…Ternak kambing tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia, salah satunya yaitu di Kecamatan Kontunaga yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Muna pada tahun 2021 memiliki populasi ternak kambing sebanyak 1.425 ekor dari jumlah populasi ternak yang berada di Kabupaten Muna sebanyak 19.817 atau sebesar 5,84% dari jumlah populasi ternak kambing yang berada di Sulawesi Tenggara sebanyak 340.453 ekor [6]. Ada beberapa kelebihan ternak kambing yaitu: 1) mudah untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi lingkungan, 2) sistem pemeliharaannya yang mudah, 3) dapat melahirkan kembar atau lebih dari satu ekor setiap melahirkan [7].…”