Pendampingan Proses Pembuatan Soal Berbasis Computational Thinking kepada Guru pada Guru-Guru Tingkat SD dan SMP Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur

Abstract

Thinking about computing or Computational Thinking (CT) is one of the problem solving techniques that is very important today to prepare the next generation to be competitive in this digital economy era. This skill teaches students how to think the way scientists think, to solve real-world problems. In training or familiarizing children with CT, this can be done by including or adding CT to the learning strategy. The intended strategy can be related to the packaging of the material, the learning media used, or an interesting learning model that can familiarize children with CT. The learning media used are expected to help children understand the subject matter. For early childhood, learning media has a vital role in learning. This is because at that age children are still at the stage of learning while playing. On August 6, 2019, Bumigora University signed a charter of cooperation with the coordination of the national committee (National Board Organization (NBO) bebras Indonesia), where for the next 5 (five) years Bumigora University will become a partner in realizing PANDAI students . PANDAI, is the name chosen as the movement to socialize CT, which stands for Pengjar Digital Era Indonesia. The PANDAI Movement training in collaboration with Bumigora University is also the first teacher training to be held in the entire West Nusa Tenggara region, involving approximately 400 elementary and junior high school teachers. Service activities related to Computational Thinking have been carried out. The results of the implementation have been evaluated with the results that most of the teacher participants agreed to apply the results of the training related to Computational Thinking to students and also most of the participants agreed to join the follow-up programs from Bebras. The implementation stage for students is still unable to carry out the service team due to the current pandemic situation, but with the continuation of the activities carried out by the UBG bureau with NBO Bebras. It is hoped that this activity can run continuously and be supported positively by the parties involved.

Pelatihan Pembelajaran Computational Thinking Untuk Guru SMP 1 Negeri Baleendah

“…Setiap tahun tantangan Bebras diadakan secara serentak di seluruh dunia, setiap negara memiliki tim pembuat soal yang berkontribusi pada tantangan bebras, tantangan ini memiliki tingkat kesulitan mulai dari sikecil(SD/MI ~ sampai kelas 3 SD), siaga (SD/MI Kelas 4 -6 SD), Penggalan (SMP Kelas 7 -9 ), dan Penegak (SMA Kelas 10 -12). Program pelatihan dilakukan kepada siswa, guru atau kedua-duanya, mulai dari pengenalan CT, perancangan pembelajaran CT sampai pendampingan pembuatan soal berbasis tantangan Bebras (Sriwinarti et al, 2022) (Wibawa et al, 2020) (Kartarina et al, 2021).…”

Sosialisasi Pemanfaatan Google Form Dalam Optimalisasi Administrasi Prasyarat Ujian Akhir Berbasis Digital

“…Pada akhirnya, pengabdi mencari solusi dengan memberikan pelatihan kepada staf administrasi dan mahasiswa untuk mengisi Google Form, yang mana sebelumnya pengabdi membuat terlebih dahulu bentuk data yang dibutuhkan, mengikuti model manual / konvensional yang biasa dilakukan. Oleh karena itu, pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahap, yang pertama terdiri dari sosialisasi penggunaan google form, tahap kedua pelatihan mengisi google form dan mengisi kuesioner yang diadaptasi dari Sriwinarti et al, (2022), dan tahap terakhir adalah pengolahan data kuesioner yang telah didapat dari peserta pelatihan.…”

Evaluasi Pelatihan Computational Thinking Kepada Guru Pada Program Gerakan Pandai Oleh Bebras Indonesia Biro Universitas Bumigora

“…Pentingnya berpikir secara komputasi atau bisa disebut dengan Computational Thinking (CT) kepada guru dan siswa usia sekolah baik SD, SMP dan SMA. Dengan berlatih CT diharapkan (Latif, Hammad, and Muhid 2021) (Sriwinarti et al 2022) berpendapat bahwa Computational Thinking menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang di abad ke-21, kemampuan CT seperti halnya membaca, menulis, dan berhitung. Munir (2011) dalam (Buchari et al 2019) menjelaskan bahwa Computational Thinking adalah proses berfikir penyelesaian masalah dengan menggunakan teknik ilmu komputer (informatika).…”