2018
DOI: 10.21070/jas.v2i1.1106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Abstract: This research figures out and analyzes the influence of regency own revenue (PAD), general allocation funds (DAU), and special allocation funds (DAK) on the financial performance of Gorontalo Regency Government, and analyze the dominant variables that affect the Financial Performance of Gorontalo Regency Government. Quantitative approach is applied in this research with multiple regression analysis tools that include Partial Test and simultaneous test. The data used is quantitative internal secondary data, nam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
11

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
11
Order By: Relevance
“…Beberapa faktor yang memberikan dampak terhadap kinerja keuangan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan, dan SILPA. Sebelumnya, dijumpai beberapa penelitian terdahulu yang melakukan riset akan hal tersebut namun masih terdapat inkosistensi hasil penelitian diantaranya Harjito et al (2020) dan Maulina et al (2021) menyebutkan bahwa PAD memberikan pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah sebaliknya Machmud & Radjak (2018) menyebutkan bahwa PAD tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah. Maulina et al (2021), menunjukkan bahwa dana perimbangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan daerah sedangkan Digdowiseiso et al (2022) menunjukkan bahwa dana perimbangan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan daerah.…”
Section: Iunclassified
“…Beberapa faktor yang memberikan dampak terhadap kinerja keuangan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah, dana perimbangan, dan SILPA. Sebelumnya, dijumpai beberapa penelitian terdahulu yang melakukan riset akan hal tersebut namun masih terdapat inkosistensi hasil penelitian diantaranya Harjito et al (2020) dan Maulina et al (2021) menyebutkan bahwa PAD memberikan pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah sebaliknya Machmud & Radjak (2018) menyebutkan bahwa PAD tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah. Maulina et al (2021), menunjukkan bahwa dana perimbangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan daerah sedangkan Digdowiseiso et al (2022) menunjukkan bahwa dana perimbangan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan daerah.…”
Section: Iunclassified
“…Hasil penelitian terdahulu memberikan hasil yang beragam tentang kinerja keuangan pemerintah daerah. Ningrat & Supadmi (2019) kinerja keuangan pemerintah daerah dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pendapatan asli daerah, tetapi hal tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Machmud & Radjak (2018) yang menunjukkan bahwa secara parsial Variabel PAD tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Studi yang berbeda dilakukan oleh Wahyudin dan Hastuti (2020) menemukan dana perimbangan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, tetapi hal terdebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggreni dan Artini (2019) yang menunjukan dana perimbangan tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil riset ini selaras dengan penelitian Saraswati & Rioni (2019) dan Sari & Mustanda (2019) yang menandakan yaitu PAD memberi pengaruhnya kepada kinerja keuangan Pemda. Penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Machmud & Radjak (2018), yang mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.…”
Section: Tabel 2 Hasil Uji Heteroskedastisitasunclassified