Penelitian ini dilakukan untuk menentukan total panjang lintasan terpendek jaringan kabel internet yang ada pada gedung-gedung di lingkungan Universitas Andalas. Metode yang digunakan merupakan implementasi dari pohon pembangun minimum (minimum spanning tree) dengan mengembangkan algoritma Prim yang programnya dijalankan pada MATLAB. Data yang digunakan adalah gedung-gedung (sebagai titik pada graf), jalan antar gedung (sebagai sisi pada graf) dan jarak antar gedung (sebagai bobot pada graf). Berdasarkan hasil komputasi, diperoleh total panjang lintasan terpendek jaringan kabel internet di Universitas Andalas sebesar 3.606 meter. Hasil ini lebih efisien 1.472 meter atau 28,98% lebih optimal dibandingkan data observasi jaringan yang sudah ada, yaitu 5.078 meter.Kata Kunci: pohon pembangun minimum, algoritma Prim, lintasan terpendek, Universitas Andalas