Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan surfaktan non ionik dan metode yang digunakan dalam formulasi niosom terhadap karakteristik niosom yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah sistematik review dengan menggunakan database jurnal dari pubmed dan google schoolar. Kategori inklusinya yaitu rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 10 tahun terakhir (2013-2023), Menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, subyek penelitian yaitu niosom, jenis jurnal original research article, ketersediaan naskah open access, Jurnal menggunakan No ISSN dan atau DOI dengan kata kunci Niosom, Metode, Karakteristik, Surfaktan non ionik. Pembahasan di tulis dengan narrative review. Berdasarkan dari studi literature dari beberapa penelitian tentang pengaruh penggunaan sufaktan non ionik dan metode terhadap karakteristik sistem niosom dapat diambil kesimpulan yaitu jenis surfaktan non ionik untuk span dan tween diketahui bahwa efisiensi penjerapan dapat berdasarkan urutan efisiensi penjerapan tertinggi yang dimulai dari span 60/tween 60 > span 60> span 80. Sedangkan metode hidrasi film lapis tipis adalah metode yang paling banyak digunakan karena menggunakan peralatan yang sangat sederhana yang hanya meliputi rotavapor dan alat pemisah agregat dari vesikel yang terbentuk. Sehingga menghasilkan ukuran vesikel yang sesuai standar.