Proses produksi yang dilakukan pada Konveksi Aris dimulai dari proses kedatangan bahan baku. Bahan baku pada Konveksi Aris berupa bahan kain yang sudah melalui proses pemotongan. Sehingga dalam kegiatan produksinya, Konveksi Aris memproduksi sebuah pakaian dengan alur proses pemilahan, penjahitan, bordir, pemasangan kancing, hingga tahap akhir yaitu pengemasan. Peningkatan permintaan yang dialami oleh Konveksi Aris mengakibatkan bertambahnya jumlah jam kerja karyawan dan sering kali melebihi waktu operasional jam kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta berfokus pada penggambaran dan deskripsi variabel yang diteliti untuk dapat disimulasikan menggunakan software FlexSim 2019. Informasi yang dihasilkan pada model simulasi awal memberikan hasil blocked sebesar 36.52% pada proses pemasangan kain keras. Kemudian pembuatan model usulan menggunakan berdasarkan desain experiment menggunakan skenario penambahan mesin jahit. Dihasilkan bahwa terjadi penurunan blocked pada pemasangan kain keras yang semula 36.52% menjadi 32.94%. Selain itu, juga terjadi penambahan output dari hasil proses produksi pada penampungan akhir yang semula 773 pcs menjadi 1160 pcs. Penelitian ini mengusulkan untuk usaha Konveksi Aris menambah mesin jahit menjadi 3.