Pendekatan Social Construction of Technology untuk Teknologi Pendidikan di Indonesia

Irwanto, Irwanto; Irwansyah, Irwansyah

doi:10.23887/mkfis.v19i1.24184

Cited by 4 publications

(6 citation statements)

References 17 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Digital literacy is one factor that boosts the development of technology during the learning process. The SCOT theory can be used in the implementation of the socio-economy and technology to increase society's wellness (Irwanto & Irwansyah, 2020).…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

The Psychological Aspects of Virtual Office at Home for Employees and Employers During The COVID-19 Pandemic

Yuliana

2022

JIEB

View full text Add to dashboard Cite

Introduction/Main Objectives: The COVID-19 pandemic has made changes to all aspects of life. Work must be done at home or somewhere outside the office. Although a virtual office is mostly done from one’s home, it can be done anywhere. The aim of this paper is to describe the positive and negative psychological aspects when implementing virtual offices at home for employees and employers during the COVID-19 pandemic. Background Problems: A virtual office has commonly been used during the pandemic condition. Many psychological aspects of a virtual office can affect the employee and his/her family. The impacts can be both positive and negative. Research problem: There are negative impacts, from a psychological aspect, of creating a virtual office at home besides the positive values. Novelty: This paper highlights the psychological aspects when implementing a virtual office at home. People often think that working from home has no challenges at all; it is considered to be more flexible and comfortable. On the other hand, working from home has many aspects that should be considered from the employees’ and employers’ views. Research Methods: This is a narrative literature review. Various types of literature were taken from the Science Direct and Google Scholar databases. Inclusion criteria were research and review articles. Exclusion criteria were un peer-reviewed articles and unavailable full texts. To maintain the quality of the paper, all the articles were read twice. The articles were categorized in a table, summarized, and then narrated. Finding/Results: The positive psychological impacts are flexibility, creativity, and independence. A worker can creatively manage his/her time accordingly, to create a life balance between work and family. The negative psychological impacts are life-work conflicts, burnout, and the autonomy-paradox. Conclusion: The essential keys for a virtual office’s implementation are resilience, creativity, flexibility, and adaptation. The use of a virtual office may continue, due to time and financial efficiencies, despite the COVID-19 pandemic ending.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

The Psychological Aspects of Virtual Office at Home for Employees and Employers During The COVID-19 Pandemic

Yuliana

2022

JIEB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Teori SCOT menawarkan kekuatan kepada penikmat dan pengguna teknologi untuk memberikan gambaran kelompok sosial yang serupa atau relevan. Penggunaan teknologi dalam persepktif SCOT telah mempengaruhi satu sama lain sementara pada saat yang sama dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya tertentu di mana teknologi muncul dan sedang digunakan (Irwanto & Irwansyah, 2020). Dengan kata lain, SCOT menyoroti bahwa teknologi diciptakan dalam tanggapan terhadap konteks sosial dan budaya sementara itu juga tunduk pada adanya keberlanjutan di antara pencipta, pengguna, dan bukan pengguna atas tujuan dan desainnya.…”

Section: Social Construction Of Technologyunclassified

“…Adanya live streaming dapat merangsang organ indera dan mengalihkan perhatian penonton, sehingga adanya bentuk konstruksi sosial yang dimediasi oleh teknologi. SCOT menjadi teori yang mengevaluasi sosial konstruksi dalam masyarakat, dimana penggunaan teknologi bukan sekadar ancaman tetapi teknologi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (Irwanto & Irwansyah, 2020). Manusia dapat menggunakan teknologi untuk memfasilitasi kegiatan mereka, dalam aspek konstruksi sosial teknologi mengarah pada aspek kehidupan sosial dalam masyarakat membentuk sebuah teknologi.…”

unclassified

Fenomena Tren Live Streaming Pada Media Sosial Dalam Perspektif Social Construction of Technology

Rinaldo¹

2022

ArtComm

View full text Add to dashboard Cite

Keberadaan teknologi digital saat ini memberikan perkembangan yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan peningkatan dari segi pengguna dan fitur yang berkembang. Penggunaan internet saat ini seringkali dikaitkan dengan media sosial, dimana media sosial menunjukkan trend sosial yang terbentuk dari adanya komunitas online. Salah satu fenomena menarik adalah kehadiran live streaming sebagai salah satu fitur yang dimanfaatkan oleh pengguna media sosial saat ini. Pada penelitian ini akan menjawa pertanyaan penelitian, yaitu (1) Bagaimana pemanfaatan live streaming di media sosial di Indonesia; dan (2) Bagaimana pengaruh live streaming terhadap perilaku masyarakat di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review dengan menelaah publikasi artikel yang diterbitkan selama tahun 2012 hingga 2022. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan live streaming dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan yaitu media belajar, media bekerja, dan media pemasaran. Selain itu, adanya live streaming menunjukkan pengaruh terhadap perilaku penggunanya yang mana dikaitkan dengan konsep social construction technology, secara tidak langsung mengkonstruksi perilaku penggunanya yang merujuk pada bagaimana mereka memiliki perilaku berbeda antara dunia nyata dan di mata publik.

show abstract

“…Model SAMR (Puentedura, 2014) diterapkan dalam bidang pendidikan (Lyddon, 2019) sebagai kerangka berpikir (Geer et al, 2017;Pfaffe, 2017;Romrell et al, 2014) yang dikembangkan untuk membantu praktisi pendidikan (Nakapan, 2016) dan pustakawan (Jacobs-Israel & Moorefield-Lang, 2013) dalam menentukan tipe teknologi (Hilton, 2016;Howlett et al, 2019;Irwanto & Irwansyah, 2020) dan bagaimana kombinasi tersebut dapat memaksimalkan pembelajaran peserta didik (Lobo & Jiménez, 2017). Hamilton dkk (2016) memaknai model SAMR sebagai sebuah tangga yang memiliki empat tingkatan untuk memilih, menggunakan, dan mengevaluasi teknologi dalam pembelajaran.…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Mengenal Model Samrunclassified

“…Model SAMR juga sangat sesuai untuk diimplementasikan dalam penyelenggaraan elearning di Indonesia, mengingat para pendidik memiliki kemampuan literasi digital yang berbeda (Irwanto & Irwansyah, 2020). Setiap tingkatan pada model SAMR dari yang paling rendah yaitu substitution hingga yang paling tertinggi yaitu redefinition mampu mengakomodasi kemampuan pemanfaatan teknologi pendidik.…”

Section: Model Samr Untuk Proses Pembelajaran Yang Mendalam Pada Pela...unclassified

Peningkatan model SAMR serta penerapannya untuk pembelajaran online yang mendalam

Alfiana

2021

jitp

View full text Add to dashboard Cite

Pelaksanaan e-learning menjadi desakan solusi untuk dapat menyampaikan pembelajaran di tengah pandemi. Pelaksanaan e-learning sangat mengandalkan pemanfaatan teknologi. Hal ini menjadi tantangan baru karena ketidaksiapan pendidik karena keterbatasan literasi digital dan sulitnya menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penerapan model SAMR (Substitution, Augmentation, Modification, Redefinition) menjadi sebuah solusi. Model SAMR banyak diterapkan oleh praktisi pendidikan karena jelas, sederhana, dan mudah diadaptasi. Namun, model SAMR memiliki tiga kritik untuk peningkatan. Penelitian ini merupakan penelitian literature review yang menggunakan metode PRISMA systematic review. Kajian pada penelitian ini menjawab tantangan perbaikan pada penerapan model SAMR dalam pembelajaran dan mengkaji kesesuaian model SAMR untuk diterapkan pada e-learning yang syarat akan pemanfaatan teknologi dan bagaimana mewujudkan e-learning yang mendalam.SAMR model improvement challenge and application for deeper online learningAbstractE-learning becomes an urgent solution to be able to deliver learning in the midst of a pandemic. The implementation of e-learning relies heavily on technology integration. This is a new challenge for educators due to the unpreparedness, the limitations of digital literacy, and the difficulty in determining the appropriate technology in e-learning. In order to overcome these problems, the application of the SAMR model (Substitution, Augmentation, Modification, Redefinition) is one of the solutions. Education practitioners have widely applied the SAMR model because of its clarity, simplicity, easiness, and adaptability. However, the SAMR model has three drawbacks that can be improved. This study answers the challenge in improving the application of the SAMR model in learning and assessing the suitability of the SAMR model applied to e-learning which requires technology.

show abstract

Pendekatan Social Construction of Technology untuk Teknologi Pendidikan di Indonesia

Cited by 4 publications

References 17 publications

The Psychological Aspects of Virtual Office at Home for Employees and Employers During The COVID-19 Pandemic

The Psychological Aspects of Virtual Office at Home for Employees and Employers During The COVID-19 Pandemic

Fenomena Tren Live Streaming Pada Media Sosial Dalam Perspektif Social Construction of Technology

Peningkatan model SAMR serta penerapannya untuk pembelajaran online yang mendalam

Contact Info

Product

Resources

About