Pendidikan Kesehatan Berbasis Keluarga Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19

Maulana, Muhammad Arief; Pramana, Yoga; Mardhia, Mardhia

doi:10.35568/healthcare.v4i1.1821

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Usia subyek penelitian ini adalah usia dewasa, dimana pada usia dewasa pemahaman kognitifnya sudah dapat menerima informasi secara lebih obyektif. Selain itu usia dewasa merupakan target yang wajib untuk melakukan vaksinasi Covid-19 (Hutapea M et al, 2022) (Hutapea M et al, 2022).…”

Section: Pembahasanunclassified

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Indonesia Tentang Vaksin Covid-19

Oktianti,

Sikni Retno Karminigtyas,

Nabila Hi Daud

et al. 2024

IJPNP

View full text Add to dashboard Cite

The new coronavirus, known as Covid-19, is a highly contagious virus. Vaccination can be done to prevent the transmission of vaccination. This study aims to determine the level of public knowledge about the Covid-19 Vaccine so that it can increase public awareness to participate in vaccination. This research is an analytic descriptive research. The location of this study was Teluk Wetan Village and Saketa Village. Sampling was done by purposive sampling. The results obtained were that there were 4 questions that had criteria for a sufficient level of knowledge including the purpose of administering the vaccine, recognizing the Covid-19 vaccine, vaccine safety and the dose of vaccine administration. The other 10 questions fall into the category of insufficient knowledge level, which is indicated by a correct answer value of less than 56%. And the lowest percentage is knowledge about Post-Immunization Adverse Events (AEFI), namely Teluk Wetan Village with a result of 34.22% and 38.04% in Saketa Village. The conclusion of this study is the average level of knowledge about the Covid-19 vaccine in Teluk Wetan Village 53.89% and in Saketa Village 51, 37%. The average level of knowledge about the Covid-19 vaccine is in the category of less than 56% ABSTRAK Virus Corona baru yang dikenal dengan Covid-19 merupakan virus yang sangat mudah menyebar dan menular. Vaksinasi dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan vaksnasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai Vaksin Covid-19 sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Teluk Wetan dan Desa Saketa. Pengambilan sampel dilakukan secara purpossive sampling. Jumlah responden yang ikut penelitian ini total adalah 160. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat 4 pertanyaan yang memiliki kriteria tingkat pengetahuan cukup meliputi tujuan pemberian vaksin, mengenal vaksin Covid-19, keamanan vaksin dan dosis pemberian vaksin. Untuk 10 pertanyaan lainnya masuk dalam kategori tingkat pengetahuan kurang, yang ditunjukkan dengan nilai jwaban benar kurang dari 56%.dan yang memiliki persentase paling rendah adalah pengetahuan mengenai Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), yaitu Desa Teluk Wetan diperoleh hasil 34,22% dan 38,04% di Desa Saketa. Simpulan penelitian ini adalah rata-rata tingkat pengetahuan mengenai vaksin Covid-19 di Desa Teluk Wetan 53,89% dan Desa Saketa 51,37%. Rata-rata tingkat pengetahuan mengenai vaksin Covid-19 masuk dalam kategori kurang kurang dari 56%.

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Indonesia Tentang Vaksin Covid-19

Oktianti,

Sikni Retno Karminigtyas,

Nabila Hi Daud

et al. 2024

IJPNP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk meluruskan disinformasi akibat hoax ini adalah dengan dilakukannya pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan berbasis keluarga bisa menjadi solusi untuk memberikan informasi terbaik tentang vaksin covid-19 di masyarakat, khususnya pada lingkup kecil di tiap keluarga (Maulana et al, 2022). Keluarga merupakan orang orang yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah dan ikatan adopsi.…”

Section: Tinjauan Pustakaunclassified

Penanganan Panic Attack Akibat Hoax Vaksinasi Covid-19 dengan Penyuluhan Kesehatan Berbasis Pendekatan Keluarga

Dharmansyah¹,

Darmawati²,

Nasution³

et al. 2023

Creat J. Cumn Enga

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Dampak negatif akibat beredarnya berita hoax khususnya dari program vaksinasi ini adalah timbulnya kecemasan dan panic attack di kalangan masyarakat yang berakibat pada rendahnya cakupan imunisasi COVID-19. Diperlukan pendekatan pendidikan kesehatan secara personal untuk memberikan promosi kesehatan pada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi panic attack pada masyarakat akibat hoax vaksinasi COVID-19. Bentuk kegiatan PKM ini berupa pemberian Pendidikan kesehatan berbasis pendekatan keluarga. Peserta pada pelaksanaan ini sejumlah 104 keluarga di wilayah kerja PKM Ciwaruga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan motivasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 sesuai anjuran pemerintah. Edukasi masyarakat berbasis pendekatan keluarga dinilai efektif untuk mengatasi panic attack secara personal. Perlu dilakukan upaya untuk edukasi berkelanjutan berupa penyuluhan kesehatan yang benar untuk menangkal hoax, sehingga disinformasi yang beredar di masyarakat akan berkurang. Kata Kunci: COVID-19, Hoax, Keluarga, Pemberdayaan ABSTRACT The negative impact due to the circulation of hoax news, especially from covid-19 vaccination program, is the emergence of anxiety and panic attacks among the public which results in low coverage of COVID-19 immunization. A personal health education approach is needed to provide health promotion to the community. This community service aims to overcome panic attacks in the community due to the COVID-19 vaccination hoax. The form of PKM activities is in the form of providing health education based on a family approach. The participants in this implementation were 104 families in the Ciwaruga primary health services. The results of the activity showed an increase in public knowledge and motivation to take part in the COVID-19 vaccination according to the government's recommendations. Community education based on a family approach is considered effective for overcoming panic attacks personally. Efforts need to be made for continuous education in the form of correct health counseling to ward off hoaxes so that disinformation circulating in the community will be reduced. Keywords: COVID-19, Empowerment, Family, Hoax

show abstract

Pendidikan Kesehatan Berbasis Keluarga Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19

Cited by 2 publications

References 0 publications

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Indonesia Tentang Vaksin Covid-19

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Indonesia Tentang Vaksin Covid-19

Penanganan Panic Attack Akibat Hoax Vaksinasi Covid-19 dengan Penyuluhan Kesehatan Berbasis Pendekatan Keluarga

Contact Info

Product

Resources

About