Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya model kepemimpinan pendidikan masa depan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Model Kepemimpinan Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik library reseach dengan mengkaji berbagai literature yang relevan tentang model kepemimpinan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Hasil penelitian ini menjelaskan 1) Berdasarkan landasan agama, model kepemimpinan pendidikan masa depan ialah harus mengikuti karakteristik Rasulullah SAW, yaitu: shidiq, amanah, tabligh, fathonah, adil, amar ma’ruf nahyi munkar, dan musyawarah, 2) Berdasarkan landasan filsafat, model kepemimpinan pendidikan masa depan berkaitan erat dengan aliran Essensialisme, Perenialisme, Progresivisme, dan Rekonstruksionisme, 3) Berdasarkan landasan psikologi, model kepemimpinan pendidikan masa depan mencerminkan: (a) atribut sanguin (aggressive), dan (b) atribut plegmatis (low profile) dan 4) Berdasarkan landasan sosiologi, model kepemimpinan pendidikan masa depan bersumber dari norma kehidupan masyarakat. Simpulan penelitian ini adalah model kepemimpinan masa depan dari empat tinjauan ini memiliki sudut pandang yang berbeda.Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya model kepemimpinan pendidikan masa depan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Model Kepemimpinan Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik library reseach dengan mengkaji berbagai literature yang relevan tentang model kepemimpinan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Hasil penelitian ini menjelaskan 1) Berdasarkan landasan agama, model kepemimpinan pendidikan masa depan ialah harus mengikuti karakteristik Rasulullah SAW, yaitu: shidiq, amanah, tabligh, fathonah, adil, amar ma’ruf nahyi munkar, dan musyawarah, 2) Berdasarkan landasan filsafat, model kepemimpinan pendidikan masa depan berkaitan erat dengan aliran Essensialisme, Perenialisme, Progresivisme, dan Rekonstruksionisme, 3) Berdasarkan landasan psikologi, model kepemimpinan pendidikan masa depan mencerminkan: (a) atribut sanguin (aggressive), dan (b) atribut plegmatis (low profile) dan 4) Berdasarkan landasan sosiologi, model kepemimpinan pendidikan masa depan bersumber dari norma kehidupan masyarakat. Simpulan penelitian ini adalah model kepemimpinan masa depan dari empat tinjauan ini memiliki sudut pandang yang berbeda.