Jalan Jagir Wonokromo di Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan jalan arteri sekunder dengan rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 120.000 unit per hari dan dikelilingi oleh kawasan perkantoran, pemukiman, dan perdagangan. Kondisi berikut menyebabkan banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas antropogenik yang terjadi. Jalur hijau merupakan solusi serta mitigasi yang tepat dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga penting untuk diketahui kemampuan penyerapan CO2 dari vegetasi serta strategi optimalisasi yang dapat diterapkan. Penelitian dilakukan pada rentang bulan Maret – April 2023 dengan observasi komposisi dan komponen vegetasi sebagai dasar estimasi serapan karbon dengan pendekatan persamaan allometrik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan penyerapan CO2 vegetasi jalur hijau jalan Jagir Wonokromo sebesar 250,63 ton CO2-eq/tahun yang merupakan jumlah cukup bagi kebutuhan penyerapan CO2 di lokasi tersebut. Strategi optimalisasi yang dilakukan meliputi intensifikasi, ekstensifikasi dan mitigasi.