Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang tertangkap pukat cincin di WPP-572 Samudra Hindia Barat Sumatera dan WPP-573 Selatan Jawa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam penentuan pengelolaan perikanan sehingga stok ikan cakalang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Ikan contoh dikumpulkan melalui program enumerasi tahun 2016 (Januari-Desember). Sampling acak dilaksanakan di empat pelabuhan, yaitu PPS Lampulo (Aceh), PPN Sibolga (Sumatra Utara), PPP Tamperan (Pacitan) dan IPP Pondokdadap (Malang). Jumlah ikan contoh diperoleh sebanyak 14.894 ekor. Serial data fekuensi panjang bulanan diolah menggunakan program FiSAT II untuk menduga parameter pertumbuhan, mortalitas dan tingkat eksploitasi. Hasil penelitian menunjukkan ikan cakalang yang tertangkap di WPP-572 memiliki panjang asimtotik (L)73,5 cmFL, K sebesar 0.22/tahun dan to sebesar -0,59 tahun. Parameter populasi di WPP-573 berturut-turut L”=67,20 cmFL, K=0,27/tahun, dan to=-0,50 tahun. Nilai mortalitas alami (M) ikan cakalang di WPP 572 sebesar 0,49/tahun, mortalitas total (Z) 0,70/tahun, dan kematian akibat penangkapan (F) adalah 0,21/tahun. Ikan cakalang yang tertangkap di WPP 573 menunjukkan nilai (E) sebesar 0,59/tahun, nilai Z 1,02/tahun, dan nilai F sebesar 0,43/tahun. Dugaan tingkat eksploitasi ikan cakalang di WPP 572 dan 573 masing-masing 0,3/tahun dan 0,42/tahun atau belum berada pada tahap optimal.This study aimed to assess the population parameters of skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) that caught by purse seine in the Indonesian FMA (Fisheries Management Area) 572 Indian Ocean West Sumatera and FMA 573 South Java. The outcomes of this research can hopefully be used as inputs for fisheries management, in order the stock of skipjack tuna can be utilized sustainably. Fish sample were collected through the program enumeration of Research Institute for Tuna Fisheries (RITF) during the year 2016 (Januari-Desember). Using random sampling method at four fishing ports, namely PPS Lampulo (Aceh), PPN Sibolga (North Sumatra), PPP Tamperan (Pacitan), and IPP Pondokdadap (Malang). The total number of fish samples was 14.894 fish. Monthly length frequency data processed using FiSAT II program to estimate the growth parameters, mortality, and exploitation. The analysis results showed that skipjack tuna caught in FMA 572 has asymtotic length value (L) at 73.5 cmFL, K value 0.22/year, and to at -0.59 year; while in FMA 573 population parameters values respectively 67.20 cmFL, 0.27/year, and -0.50 year. The value of natural mortality (M) skipjack in FMA 572 is 0.49/year, total mortality (Z) 0.70/year, and fishing mortality (F) 0.21/year. Skipjack tuna that caught in FMA 573 showed value of M 0.59/year, Z value 1.02/year, and F value 0.43/year. The estimated values of exploitation levels of skipjack in FMA 572 and 573 were 0.3/year and 0.42/year respectively.