Berbagai macam jenis tanaman obat yang tumbuh subur dan berpotensi besar digunakan sebagai bahan jamu dan obat herbal, salah satunya lengkuas merah. Lengkuas merah, memiliki peran penting dalam ekonomi, tetapi terjadi fluktuasi produksi dan harga rendah yang berdampak pada pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, menganalisis marjin, farmer's share dan efisiensi pemasaran lengkuas merah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 25 sampel petani dengan sampel jenuh dan snowball sampling untuk mendapatkan 6 sampel pedagang. Analisis data menghitung biaya pemasaran, marjin pemasaran, farmer’s share, efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran lengkuas merah produk kelompok tani Subur Jaya, yaitu : saluran I (petani, pedagang pengecer), saluran II (petani, pedagang besar, pedagang pengecer), dan saluran III (petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang pengecer). Berturut-turut dari yang tertinggi marjin pemasaran adalah Saluran III sebesar Rp 8.000/kg, Saluran II sebesar Rp 6.900/kg, dan Saluran I sebesar Rp 5.500/kg. Farmer's share saluran I = 64,51%, saluran II = 55,48%, dan terendah saluran III = 50%. Dengan efisiensi pemasaran saluran I = 0,24, kemudian saluran II = 0,38, dan saluran III dengan efisiensi 0,38.