Salah satu sumber pendapatan asli daerah kabupaten Jember adalah Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember. Kopi merupakan salah satu usaha inti dari PDP Kahyangan Jember yang memiliki budidaya lahan terluas yaitu 525,28 hektar dengan tiga kebun induk yang digunakan sebagai pemasok bahan baku kopi sangrai atau bubuk. Unit Usaha Lain PDP Kahyangan Jember bertugas untuk pengolahan kopi hingga pengemasan. Pada unit tersebut terdapat permasalahan dimana permintaan pasar rendah, produktivitas menurun yang disebabkan seluruh pekerjaan hanya dilakukan oleh tiga tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat produktivitas tenaga kerja selama tiga bulan pada Unit Usaha Lain PDP Kahyangan. Metode Pengukuran Produktivitas Parsial dipilih untuk menghitung tingkat produktivitas. Diagram fishbone atau sebab akibat digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas. Pada penelitian ini dihasilkan bahwa pada bulan November, tingkat produktivitas kurang dengan nilai 31,82%. Penyebab nilai tersebut mengalami penurunan dikarenakan faktor tenaga kerja yang kurang disiplin, tidak adanya SOP dan kebijakan yang jelas, mesin sering mengalami kerusakan, serta faktor lingkungan.