2019
DOI: 10.37676/jmi.v15i2.867
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Pencarian Jalur Terpendek Pada Instansi-Instasi Penting Di Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara

Abstract: Pencarian instansi – instansi penting di kota argamakmur merupakan hal yang penting dilakukan oleh orang – orang dari luar daerah dalam melakukan perpindahan baik nonpermanen (sementara)  atau permanen (menetap) di sebuah wilayah , dengan demikian bahwa faktor kesulitan dalam mengakses jarak serta waktu salah satu hal yang perlu di pertimbangkan agar mendapatkan informasi dimana letak posisi instansi – instansi yang tepat dan akurat. Pada saat pencarian, Algoritma Greedy bekerja dengan mencari titik bobot yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Untuk menentukan apakah rute yang dipilih hasil Algoritma Greedy merupakan yang paling optimal pada setiap langkahnya. [9], [10], [11].…”
Section: Hasil Pengujianunclassified
“…Untuk menentukan apakah rute yang dipilih hasil Algoritma Greedy merupakan yang paling optimal pada setiap langkahnya. [9], [10], [11].…”
Section: Hasil Pengujianunclassified
“…Algoritma Greedy merupakan algoritma yang dapat memecahkan masalah dengan menemukan alternatif paling baik pada saat tertentu. Walaupun setiap solusi jawaban dari algoritma greedy tidak dipastikan merupakan solusi optimum global, tetapi dapat diandalkan untuk mengoptimasi waktu [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam suatu organisasi atau bisnis, absensi adalah suatu kehadiran yang diadakan dengan maksud agar setiap karyawan dapat disiplin, menghargai waktu, dan bertanggung jawab atas setiap karyawan dalam bekerja [7]. Hal ini sangat membantu agar absensi dapat dikontrol oleh lembaga sesuai dengan kegunaannya, menurut pendapat yang lain, karena absensi merupakan kebiasaan bagi setiap pegawai baik itu instansi atau perusahaan yang hadir [8].…”
Section: Absensiunclassified