2022
DOI: 10.32664/smatika.v12i02.695
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Algoritma Reed Solomon Pada Sistem Informasi Absensi Pegawai Diskominfo Lahat

Abstract: Penggunaan sistem absen pada Diskominfo Kabupaten Lahat masih menggunakan sistem manual yaitu berupa tanda tangan dalam lampiran berkas. Sistem seperti ini tentunya memiliki kelemahan efisiensi, seperti efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Tujuan penelitian ini melakukan pengembangan sistem informasi absensi pada dinas kominfo Lahat sehingga dapat meningkatkan efisien waktu dan kinerja pegawai diskominfo Lahat. Teknik yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah algoritma kode Reed Solomon, sebuah algori… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…QR code is a two-dimensional barcode that can be scanned using a smartphone for quick downloads. QR codes incorporate error correction functions to recover data in case the code is damaged or dirty (Deineko, Kraievska, & Lyashenko,2022;Firliani & Bakti, 2022). There are four levels of error correction that users can select based on the operating environment (Firliani & Bakti, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…QR code is a two-dimensional barcode that can be scanned using a smartphone for quick downloads. QR codes incorporate error correction functions to recover data in case the code is damaged or dirty (Deineko, Kraievska, & Lyashenko,2022;Firliani & Bakti, 2022). There are four levels of error correction that users can select based on the operating environment (Firliani & Bakti, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…QR Code merupakan barcode dua dimensi yang penggunaannya dapat dengan mengunduh aplikasi pemindaian di smartphone. QR Code memiliki kapabilitas koreksi kesalahan untuk mengembalikan data jika kode mengalami kerusakan atau kotor (Deineko, Kraievska, & Lyashenko, 2022;Firliani & Bakti, 2022). Terdapat empat tingkat koreksi yang dapat digunakan dan dipilih oleh pengguna disesuaikan dengan lingkungan operasi (Firliani & Bakti, 2022).…”
unclassified
“…QR Code memiliki kapabilitas koreksi kesalahan untuk mengembalikan data jika kode mengalami kerusakan atau kotor (Deineko, Kraievska, & Lyashenko, 2022;Firliani & Bakti, 2022). Terdapat empat tingkat koreksi yang dapat digunakan dan dipilih oleh pengguna disesuaikan dengan lingkungan operasi (Firliani & Bakti, 2022). Dengan meningkatkan tingkat koreksi dapat meningkatkan kapabilitas penanganan kesalahan, juga meningkatkan jumlah ukuran pada QR Code (Arianti, Darma, & Mahyuni, 2019).…”
unclassified