Transaksi penjualan dalam dunia bisnis seringkali mengalami peningkatan penjualan yang melonjak, dalam hal ini perusahaan-perusahaan memiliki data penjualan bulanan yang terarsip, Masalah yang seringkali terjadi yaitu tidak teratur nya pada penyesuaian stok barang, Data Mining adalah sebuah kegiatan pengolahan data untuk mengenali pola pembelian atau kecenderungan pelanggan terhadap produk penjualan. Penelitian ini bertujuan melibatkan pertanyaan tentang bagaimana algoritma Apriori dapat diterapkan secara efektif untuk mengungkap pola pembelian yang signifikan dalam data transaksi penjualan. studi ini mendiskusikan pentingnya pemahaman pola pembelian dalam bisnis, termasuk manfaatnya untuk rekomendasi produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan persediaan. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data transaksi penjualan, dengan menggunakan metode KDD dengan algoritma apriori tahapan yang dilakukan antara nya seleksi data, preprocessing data, transformasi data, Data mining, evaluasi. Penggunaan algoritma Apriori untuk mengidentifikasi itemset yang sering muncul bersama dalam transaksi, serta menentukan ambang batas dukungan yang relevan. Hasil dan Diskusi menyoroti pola pembelian yang berhasil diidentifikasi dan menggambarkan implikasinya dalam konteks bisnis, seperti peningkatan penjualan, efisiensi persediaan, dan pengembangan strategi pemasaran yang lebih cermat. Untuk menguji hasil penelitan ini digunakan nilai minimum Support 3% dan nilai Confidence 50% serta tahap evaluasi menggunakan lift ratio minimum 100% dari hasil pengujian tersebtut terdapat beberapa yang memenuhi syarat aturan asosiasi. Misalnya kombinasi, medialuna dan coffee yang memiliki nilai Support 3,5%, nilai Confidence 57% dan nilai lift ratio 120%, Implikasi dari hasil penemuan pola pembelian ini bisa dijadikan strategi penjualan Contohnya, saran untuk penempatan produk, promo khusus untuk produk dan manajemen stok yang efisien.