Penerapan blended learning dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada pembelajaran biologi di masa pandemi covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana penerapan model blended learning dengan pendekatan STEM terhadap keterampilan literasi sains siswa pada konsep cendawan pada saat pandemi COVID. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bojong Gede Kabupaten Bogor pada tahun ajaran 2020/2021. Sampel menggunakan dua kelas X yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes literasi sains siswa yang berisi 20 butir soal. Teknik pengolahan data dilakukan secara deskriptif, kemudian data dianalisis secara inferensial dengan tes wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum rata-rata kemampuan literasi sains siswa dari penerapan model blended learning dengan pendekatan STEM memiliki skor rata-rata 85,50 dengan kategori baik. Agar siswa memiliki pemahaman literasi sains yang lebih baik, pemahaman siswa terhadap sains harus terus dilatih melalui model blended learning dengan pendekatan STEM.

Kajian Pedagogik dalam Implementasi STEAM pada Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi

“…Metodologi Penelitian pada Artikel Terdapat berbagai metodologi yang digunakan pada 10 artikel terpilih. Metode penelitian yang sering digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen sebesar 70%, seperti dalam [13], [14], [15], [16], [17], [18] dan [19]. Kuasi eksperimen dilakukan dengan melibatkan kelompok eksperimen yang menerapkan pendekatan STEAM dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.…”

“…Kuasi eksperimen dilakukan dengan melibatkan kelompok eksperimen yang menerapkan pendekatan STEAM dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Data diperoleh melalui instrumen tes yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan dianalisis menggunakan bantuan aplikasi statistika seperti pada referensi [14], [15] dan [16].…”

“…Bidang studi kimia, matematika dan biologi masing-masing memperoleh persentase sebesar 20%. Referensi [13] dan [20] berfokus pada bidang studi kimia, [19] dan [22] berfokus pada bidang studi matematika, sementara [16] dan [21] berfokus pada bidang studi biologi. Terdapat artikel yang tidak mencantumkan bidang studi, seperti dalam [17].…”

“…Terdapat juga model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan Blended Learning yang memiliki persentase masing-masing sebesar 20%, PBL dalam [14] dan [22] sementara Blended Learning dalam [16] dan [18]. PBL merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada penyelesaian permasalahan yang dimunculkan pada pembelajaran.…”

Development of interactive multimedia based on blended learning to improve student science literacy during the covid-19 pandemic

“…Pembelajaran berbasis blended learning dapat digunakan dalam pembelajaran kimia [8]. Model blended learning dapat meningkatkan literasi sains peserta didik [9].…”