Pada era digital saat ini, industri makanan dan minuman mengalami perkembangan yang pesat. Industri food retail, yang mencakup restoran, kafe, dan toko makanan, menghadapi persaingan yang semakin ketat. Untuk bersaing dengan efektif dan memahami preferensi pelanggan, penting untuk menganalisis pola transaksi pembelian makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk analisis pola transaksi pembelian makanan dan minuman café Babeh House Blend. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data transaksi pembelian yang diperoleh dari café Babeh House Blend selama 1 Bulan dari tanggal 1 Juli 2023 hingga 31 Juli 2023 yang mempunyai 5650 data dan 7 atribut. Atribut yang terdapat pada data meliputi nomor transaksi, waktu, dan produk yang dibeli oleh pelanggan dll. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan data mining asosiasi dengan algoritma FP-Growth untuk memahami pola transaksi pembelian pelanggan dengan tahap yaitu pengumpulan data, selection, preprocessing, transformation, data mining, evaluation. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan 14 aturan asosiasi yang terbentuk menggunakan nilai minimum Support = 0.05, nilai minimum Confidence = 0.1, dan nilai minimum Lift = 1.0, dengan 66 produk pembentuk. Aturan asosiasi yang terbentuk menggunakanFP Growth dapat membantu dalam upaya tindakan promosi yang lebih efektif dengan memahami pola pembelian pada makanan dan minuman.