2022
DOI: 10.55542/jurtie.v4i1.112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Data Mining Dalam Proses Prediksi Perceraian Menggunakan Algoritma Naive Bayes Di Kabupaten Aceh Tengah

Abstract: Marriage in the view of Islam is something sacred, meaning worship to Allah SWT, following the sunnah of the Prophet Muhammad and carried out on the basis of sincerity, responsibility, and following legal provisions that must be heeded. In Aceh province, the divorce rate from Aceh Syari'ah Court data throughout 2017, the number of divorces occurred reaching 5,399. The data and facts about the divorce case are a reality that must be accepted even though it is bitter, and while looking for the best way and strat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Output akan menghasilkan sebuah informasi sangat penting dan bermanfaat. Lalu apa itu sebuah data?, sebuah data adalah sekumpulan fakta yang memberikan gambaran umum setiap kali mengumpulkan data maka data tersebut tersimpan dan pola dievaluasi secara manual dan teliti untuk menentukan apa yang akan terjadi [3].…”
Section: Data Miningunclassified
“…Output akan menghasilkan sebuah informasi sangat penting dan bermanfaat. Lalu apa itu sebuah data?, sebuah data adalah sekumpulan fakta yang memberikan gambaran umum setiap kali mengumpulkan data maka data tersebut tersimpan dan pola dievaluasi secara manual dan teliti untuk menentukan apa yang akan terjadi [3].…”
Section: Data Miningunclassified
“…Algoritma Naive Bayes adalah salah satu metode pada teknik klasifikasi untuk mengatasi ketidakpastian data dan termasuk dalam classifier statistik yang dapat memprediksi probabilitas keanggotaan class (Syarah, Wati, & Puspitasari, 2022). Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa semua fitur yang ada dalam dataset adalah independen satu sama lain, yang sering disebut sebagai asumsi "naive" (Laila Sari, Saputra, & Gemasih, 2022). Meskipun asumsi ini jarang terpenuhi dalam dunia nyata, algoritma Naive Bayes tetap memberikan hasil yang baik dalam banyak kasus (Loelianto, Thayf, & Angriani, 2020) (Ridwan, 2020).…”
Section: Indonesian Journal Computer Scienceunclassified
“…ELM memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode jaringan saraf lainnya, seperti waktu komputasi yang lebih cepat dan output yang stabil dalam waktu nyata [12]. Beberapa penelitian telah melakukan prediksi perceraian, seperti penelitian oleh Zulastri dengan menerapkan algoritma backpropagation [15], penelitian Nurhayati dengan menerapkan metode K-Means [16], Kemudian penelitian Desi dengan menggunakan metode naïve bayes [17]. Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya, metode ELM telah terbukti menghasilkan tingkat akurasi yang baik dalam melakukan prediksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified