Revolusi industri yang terjadi saat ini ditandai dengan munculnya berbagai perangkat berbasis komputer dengan spesifikasi tertentu untuk digunakan menyelesaikan pekerjaan tertentu. Perangkat ini lahir dari pengembangan komputer yang awal mulanya merupakan perangkat yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan sederhana, dengan ukuran besar serta membutuhkan biaya pengembangan yang tinggi. Secara bertahap melalui berbagai penelitian, maka lahirlah teknologi baru komputer yang memiliki ukuran kecil,konsumsi daya rendah, biaya pengembangan yang murah serta memiliki kinerja yang jauh lebih optimal dan cerdas. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah sistem keamanan rumah yang dikembangkan dalam penelitian ini. Sistem ini dapat beroperasi dengan 4 unit baterai AA yang terhubung dengan mikrokontroler dan smartphone android. Sistem yang dibangun mampu menyelesaikan masalah yang ada pada sistem keamanan pintu konvensional yang menggunakan kunci fisik dengan kelemahan: 1) Kunci fisik yang mudah rusak; 2) Kunci mudah hilang; 3) Kunci terbatas, dikarenakan pabrikan kunci pintu hanya memberikan 3-4 kunci cadangan, yang artinya satu set kunci hanya bisa digunakan oleh 3-4 user saja; 4) Keamanan yang tidak terjamin, dikarenakan saat ini kunci fisik dapat diduplikasi dengan mudah oleh tukang kunci yang ada di pasaran saat ini. Hasil penelitian ini berupa pengembangan prototype sistem keamanan rumah dengan menggunakan smartphone android dan mikrokontroler. User hanya perlu melakukan akses masuk ke sistem melalui smartphone android, kemudian sistem akan melakukan otorisasi user, apabila user merupakan pengguna yang diizinkan maka sistem akan meneruskan perintah kepada relay untuk menonaktifkan kunci selenoid door lock. Sistem yang dibangun juga memiliki fitur alarm yang dihasilkan oleh buzzer apabila ada percobaan masuk yang dilakukan oleh perangkat yang tidak terdaftar