Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah. Penyumbangan darah biasa dilakukan rutin di Unit Transfusi Darah (UTD). Permintaan terhadap darah diperkirakan semakin tinggi dikarenakan pesatnya ilmu kedokteran. Perkembangan ilmu kedokteran yang pesat membutuhkan banyak kebutuhan darah, salah satunya adalah pada prosedur transplantasi organ. Sistem prediksi permintaan kantong darah dapat dikembangkan dengan metode Single Moving Average. Metode Moving Average cocok digunakan untuk data jangka panjang. Single moving average merupakan ramalan untuk periode mendatang yang memerlukan data historis selama jangka waktu tertentu. Tingkat akurasi prediksi permintaan darah dikategorikan cukup baik dengan tingkat akurasi mencapai 75% dengan pengujian MAPE sebesar 25%. Hasil akurasi menunjukan bahwa aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam memprediksi permintaan kantong darah dengan menambahkan jumlah data yang dapat mengoptimalkan metode Single Moving Average agar menghsilkan prediksi yang lebih tepat dan akurat.
Kata Kunci: Single Moving Average (SMA), prediksi permintaan darah, MAPE