2019
DOI: 10.30645/senaris.v1i0.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Fuzzy Inference System Pada Permintaan Darah Di Palang Merah Indonesia Pematangsiantar

Abstract: Blood donation is the process of channeling blood or blood elements from one person to another's circulatory system. Many people don't know about the benefits of blood donation for health. Even though by making a blood donor, the blood cells in the body become more quickly replaced with new ones. With the increasing demand for blood supply in the community, adequate blood supply is needed. So from that this research was conducted to find out how much the number of blood requests per month by applying the Tsuka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kemenkes RI [5] mengatakan angka kematian ibu melahirkan tahun 2015 di Indonesia sebesar 305 dari 100.000 kelahiran dengan kasus tertinggi pendarahan, sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan adalah dengan pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu melahirkan dengan komplikasi pendarahan. Kebutuhan darah yang meningkat tidak diiringi dengan meningkatnya jumlah pendonor sehingga UTD PMI mengalami kekurangan persediaan darah [6] Menurut Kemenkes RI [5] menuturkan bahwa jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong pertahun, sedangkan produksi darah dan komponennya saat 2016 sebanyak 4,6 juta kantong dari 3,05 juta donasi. Permasalahan permintaan kantong darah di UTD Kota Gorontalo terjadi karena pihak UTD Kota Gorontalo menemui kesulitan dalam mengontrol persediaan darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemenkes RI [5] mengatakan angka kematian ibu melahirkan tahun 2015 di Indonesia sebesar 305 dari 100.000 kelahiran dengan kasus tertinggi pendarahan, sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan adalah dengan pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu melahirkan dengan komplikasi pendarahan. Kebutuhan darah yang meningkat tidak diiringi dengan meningkatnya jumlah pendonor sehingga UTD PMI mengalami kekurangan persediaan darah [6] Menurut Kemenkes RI [5] menuturkan bahwa jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong pertahun, sedangkan produksi darah dan komponennya saat 2016 sebanyak 4,6 juta kantong dari 3,05 juta donasi. Permasalahan permintaan kantong darah di UTD Kota Gorontalo terjadi karena pihak UTD Kota Gorontalo menemui kesulitan dalam mengontrol persediaan darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified