Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah banyak siswa menganggap matematika itu adalah pelajaran yang sulit untuk dipelajari yang berdampak pada kurangnya motivasi belajar siswa sehingga pembelajaran matematika berjalan pasif atau kurang partisipatif antara guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyelesaian masalah yang timbul dalam pembelajaran matematika melalui metode design thinking menurut David Kelley yang terdiri dari 5 tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype dan test. Dalam eksplorasi masalah ini menggunakan 3 tahap yaitu empathize, define dan ideate untuk menciptakan ide-ide solusi dari beberapa ide-ide solusi yang mungkin. Populasi penelitian yaitu siswa kelas X dan guru matematika di SMA N 3 Pemalang, SMA N 1 Petarukan dan SMA Muhammadiyah 2 Pemalang, dengan sampel penelitian terdiri dari responden siswa kelas X sebanyak 40 siswa dan guru sebanyak 7 guru. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner berupa google form dan wawancara. Kemudian hasil data yang sudah didapatkan selanjutnya dianalisis dari tahap empathize sampai define. Hasil eksplorasi dari penelitian ini ditemukan bahwa kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran matematika yaitu perlu adanya pembelajaran yang kooperatif dengan menggunakan media interaktif yang dapat diakses lewat internet. Dari hasil eksplorasi tersebut, peneliti merancang pengembangan media interaktif berupa google site dengan alur merdeka yang berbasis design thinking yang mampu memotivasi belajar siswa untuk berpartisipasi aktif didalam pembelajaran.