2022
DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.42279
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENERAPAN MEMBACA TULISAN DI DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN METODE OCR BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS: e-KTP)

Abstract: Di Indonesia, penanganan yang membutuhkan data pribadi masih banyak dilakukan secara manual. Tidak jarang masyarakat memfotokopi e-KTP untuk memenuhi berbagai persyaratan administrasi. Dilihat dari tujuan pembuatan e-KTP, penggunaan e-KTP saat ini tentu kurang tepat. Optical Character Recognition (OCR) adalah proses yang memungkinkan sistem tanpa campur tangan manusia mengidentifikasi skrip atau abjad yang tertulis dalam komunikasi verbal pengguna. Identifikasi karakter optik telah berkembang pada individu dar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini. Penelitian oleh Toha dan Triayudi (2022) telah berhasil merancang sebuah sistem yang mampu mengekstrak 14 jenis atribut dari KTP menggunakan metode OCR berbasis Tesseract OCR versi 3.01, dengan tingkat akurasi 98,09% untuk gambar KTP yang baik [7]. Namun, akurasi sistem ini menurun menjadi 51,42% pada gambar KTP yang kurang baik atau rusak.…”
Section: A Penelitian Terdahuluunclassified
“…Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini. Penelitian oleh Toha dan Triayudi (2022) telah berhasil merancang sebuah sistem yang mampu mengekstrak 14 jenis atribut dari KTP menggunakan metode OCR berbasis Tesseract OCR versi 3.01, dengan tingkat akurasi 98,09% untuk gambar KTP yang baik [7]. Namun, akurasi sistem ini menurun menjadi 51,42% pada gambar KTP yang kurang baik atau rusak.…”
Section: A Penelitian Terdahuluunclassified
“…Template Matching dapat dilakukan dengan menggeser blok template pada sebuah gambar untuk menemukan bagian yang paling serupa [6]. Nilai kesesuaian tertinggi menunjuk ke gambar template yang paling cocok dengan gambar input [7].…”
Section: Template Matching Correlationunclassified