Penerapan Metode AHP dan COPRAS-G untuk Menentukan Prioritas Perbaikan Drainase Pada Jalan Nasional Di Kota Bandung

Abstract

Drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap jalan berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Namun apabila terjadi kerusakan pada drainase maka kerusakan tersebut dapat menyebabkan bencana seperti banjir yang dapat mengakibatkan rusaknya struktur jalan, sehingga diperlukan pemeliharaan agar drainase tetap dapat berfungsi dengan baik. Namun pemeliharaan infrastruktur dibatasi oleh jumlah dana, waktu dan sumber daya. Keterbatasan tersebut mengakibatkan ketimpangan pengambilan keputusan dalam penentuan prioritas perbaikan drainase. Untuk menentukan prioritas perbaikan tersebut digunakan metode <em>Analytic Hierarchy Process</em> (AHP) untuk menghitung bobot setiap kriteria, metode <em>COmplex PRoportional ASsessment of alternatives with Grey relations</em> (COPRAS-G) untuk mendapatkan urutan prioritas perbaikan drinase dan metode <em>Mean Absolute Error </em>(MAE) untuk mendapatkan nilai akurasi. Dari hasil penelitian diperoleh bobot setiap kriteria, kriteria pertama adalah Tingkat Kerusakan Drainase dengan bobot 0,71, Volume Kerusakan Drainase dengan bobot 0,20 dan kriteria ketiga Waktu Perbaikan Drainase dengan bobot 0,09. Dengan nilai CR 0,083 menunjukkan bahwa matriks kriteria adalah konsisten. Hasil akurasi dari perbandingan prioritas perbaikan drainase antara PPK PJN Metropolitan Bandung dan COPRAS-G sebesar 100%. Studi kasus jalan Soekarno-Hatta di kota Bandung.

A Ranking System for Handling Covid-19 in Southeast Asian Using Ahp-Copras

“…This ranking is used to find the best alternative based on existing criteria using the Complex Proportional Assessment (COPRAS) method. The COP-RAS method is used to analyze different alternatives, and estimate alternatives according to their utility level where the values of the attributes are expressed in intervals to increase efficiency and increase accuracy in the decision-making process [8].…”

“…The paired comparison matrix that appears in AHP describes the rela- This study used AHP and COP-RAS hybrid methods. Specifically, AHP is used to calculate the weight of each criterion and the COPRAS method is used to rank and select alternatives [8]. COPRAS (Complex Proportional Assessment) is one of the MCDMs which has the working principle that the best alternative will be selected among various alternatives that are relatively feasible.…”

Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Moora Untuk Pemilihan Lahan Pembuatan Drainase Di Kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate

“…Salah satu struktur jalan pendukung, drainase berfungsi untuk mengatur dan mengontrol sistem aliran curah hujan agar aman dan sederhana untuk melintasi jalan dan berbelok di daerah yang curam. [6].…”

The Pemeringkatan Penanganan Covid-19 di Kawasan Asia Menggunakan AHP-COPRAS

“…COPRAS digunakan sebagai metode untuk melakukan analisis alternatif serta digunakan sebagai dasar dalam memprediksikan alternatif dengan berdasar nilai utilitas setiap alternatif, dengan nilai kualitatf yang terkandung dalam atribut digunakan dalam peningkatan akurasi pada proses pengambilan keputusan [6]. Data dasar penanganan Covid-19 negera-negara Asia diperoleh secara sekunder melalui pengunduhan data dari worldometer.com pada tanggal 18 Juni 2022.…”