Penelitian ini dilakukan karena adanya kekurangan dalam metode pembelajaran konvensional yang monoton. Dalam pembelajaran di kelas, interaksi hanya terjadi dalam satu arah dari guru ke siswa, sehingga suasana belajar terasa kaku dan dominasi guru sangat terasa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang efektif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDK Ruto menggunakan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat. Media pembelajaran yang digunakan adalah kertas lipat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari 3 siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 12 siswa kelas V di SDK Ruto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dengan media kertas lipat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDK Ruto pada mata pelajaran matematika dengan materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.