2022
DOI: 10.51876/simtek.v7i1.126
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Untuk Mendeteksi Penyakit Telinga Pada Puskesmas Marisa

Abstract: Diagnosa penyakit biasanya dilakukan seorang dokter. Baik itu dokter umum ataupun dengan dokter ahli. Demikian juga dengan penyakit Telinga, Penyakit ini juga ditangani oleh dokter ahli atau spesialis telinga. Diagnosa penyakit dilakukan oleh seorang dokter berdasarkan gejala yang diderita pasien. Kesimpulan penyakit bisa didapat dari gejala penyakit yang timbul dan keluhan dari pasien. Pada saat ini teknologi komputer sudah merambah ke segala bidang tidak terkecuali di bidang kedokteran. Keahlian dari dokter … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan penggunaan headset terhadap fungsi pendengaran pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT Angkatan 2012, pada penelitian ini terdapat 26,7% responden dengan tuli ringan dan 6,7% responden dengan tuli sedang. dengan nilai signifikan 0,01atau (nilai p = 0,01), Cara kerja pada penelitian ini yaitu dengan Langkah awal melakukan observasi terhadap populasi yang memenuhi kriteria sampel, Kemudian populasi tersebut menyetujui untuk dijadikan sampel dengan menandatangani informed consent, setelah itu mereka diminta mengisi formulir kuisioner lalu diikuti dengan tes audiometri yang dilakukan di poliklinik THT-KL RSUP Prof. Kandou (8,13).…”
Section: Penelitian Yang Dilakukan Lily Wongso Dkk Menggunakan Metode...unclassified
“…Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan penggunaan headset terhadap fungsi pendengaran pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT Angkatan 2012, pada penelitian ini terdapat 26,7% responden dengan tuli ringan dan 6,7% responden dengan tuli sedang. dengan nilai signifikan 0,01atau (nilai p = 0,01), Cara kerja pada penelitian ini yaitu dengan Langkah awal melakukan observasi terhadap populasi yang memenuhi kriteria sampel, Kemudian populasi tersebut menyetujui untuk dijadikan sampel dengan menandatangani informed consent, setelah itu mereka diminta mengisi formulir kuisioner lalu diikuti dengan tes audiometri yang dilakukan di poliklinik THT-KL RSUP Prof. Kandou (8,13).…”
Section: Penelitian Yang Dilakukan Lily Wongso Dkk Menggunakan Metode...unclassified
“…Pada penelitian sebelumnya dengan tema sejenis yaitu sistem pakar diagnosa penyakit telinga telah banyak diteliti. Metode yang digunakan adalah metode naïve bayes yang dilakukan oleh [6] dan metode fuzzy mamdani yang dilakukan oleh [7]. Namun, pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem pakar penyakit telinga menggunakan metode forward chaining.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian sebelumnya yaitu [6] dan [7] telah mengembangkan sistem pakar untuk diagnosa penyakit telinga.…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…C. Penyakit Telinga Manusia memiliki panca indera yang sangat penting dan saling berkaitan [5] salah satunya adalah telinga. Telinga merupakan organ yang penting bagi tubuh manusia karena berfungsi untuk mendengar serta menjaga keseimbangan pada tubuh.…”
Section: B Certainty Factorunclassified
“…Penyakit telinga memiliki banyak macam jenis penyakit dan gejala yang ditimbulkan karena penyakit tersebut banyak disebabkan oleh berbagai infeksi bakteri dan virus [4]. Adapaun jenis dari penyakit telinga tersebut adalah Masalah pada telinga yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran seperti Ototitis Media Akut (OMA), Ototitis Media Kronik (OMK), Meniere, Tinnitus, Perinkondritis, Otitis Eksterna, Neuroma Akustikus [5] dimana dari beberapa dari penyakit telinga ini peneliti mencari factor gejala serta pengananan awal yang dilakukan kepada seorang ahli pakar, yaitu seorang Dokter THT [6].…”
unclassified