Penerapan Metode Naïve Bayes Untuk Mendiagnosis Penyakit Pohon Karet Di PT. Bridgestone Aek Tarum

Abstract

Penyakit tanaman karet menyerang akar, batang, daerah sadap, dan daun. Faktor penyebab rendahnya perkebunan karet adalah karena keterbatasan informasi dan pengendalian penyakit pohon karet, sehingga perlu adanya suatu sistem untuk meningkatkan pengendalian penyakit pohon karet dengan bantuan sistem ini. Saat ini tanpa adanya sistem hanya di selesaikan oleh seorang pakar yang dianggap berhasil jika mampu mengambil keputusan seperti seorang pakar. Pembuatan sistem ini dapat membantu seorang pegawai dalam mendiagnosa penyakit pada tanaman karet. Pembuatan sistem ini diperlukan seorang yang ahli dalam bidangnya untuk mendapatkan data yang akurat mengenai informasi penyakit tanaman karet, data yang digunakan yaitu 22 gejala dan 7 penyakit. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Naive Bayes. Metode Naive Bayes bekerja dengan cara mencari nilai probabilitas munculnya penyakit tanaman karet. Aplikasi ini dikembangkan berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada aplikasi Android Studio. Dari penelitian ini di dapati bahwa penyakit jamur akar putih mempunyai 7 gejala dan pilihan tingkat keyakinan dalam setiap gejala antara 0 dan 1. Kemudian penyakit jamur akar putih mempunyai hasil nilai yang paling terbesar yaitu 0,0000002911.