Penerapan Metode Penetrasion Testing Pada Keamanan Jaringan Nirkabel

Abstract

Penerapan Keamanam jaringan nirkabel merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk meindentifikasi dan melakukan pencegahan pencurian data dan informasi pada jaringan komputer. Kekurangan jaringan nirkabel menjadi semua pengguna dapat mendeteksi sinyal radio sesuai jenis frekuensi beberapa tools yang tersedia secara bebas di internet untuk mendapatkan hak akses kontrol secara tidak sah. Pada Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penetration testing untuk menguji keamanan jaringan nirkabel di SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal dengan batasan pada frekuensi 2,4 GHZ dan 5 GHZ, Dengan Berbagai macam ketegori perangkat jaringan router dan Acces point. Tujuannya untuk Menguji keamanan pada jaringan nirkabel menggunakan tools yang tersedia pada sistem operasi kali linux versi 2021.1. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode penestrasion testing mempunyai suatu kelebihan dapat menguji jaringan Nirkabel dan dapat menindetenfikasi WPA Key dengan database Wordlist sehingga dapat menjadi bahan untuk penerapan Keamanan pada jaringan nirkabel.

Implementation of Penetration Testing Tools to Test Wi-Fi Security Levels at the Directorate of Innovation and Business Incubators

“…According to Alamanni (2015) the penetration testing method is a method that simulates attacks on a system or network to identify configuration errors, vulnerabilities or security violations and related exploits that can be used by real attackers to gain access to a system or network. The NIST SP 800-115 penetration testing method consists of several stages, namely the planning, discovery, attack, and reporting stages (Santoso et al, 2022). This research requires the kali linux operating system to perform penetration testing on Wi-Fi networks (Ariyadi et al, 2023).…”

Implementasi Penetration Testing Dan Wordlist Generator Dalam Pengujian Keamanan Jaringan Menggunakan Metode Dictionary Attack

“…Pada perkembangan jaringan yang semakin luas sekarang ini menjadi sangat penting untuk dapat memahami dan merencanakan sistem keamanan jaringan WLAN yang terhubung ke internet dengan cermat dan aman, sehingga aset atau sumber daya dalam jaringan dapat dilindungi secara efisien. Hal ini menjadi upaya dalam melakukan pertahanan terhadap beberapa jenis serangan yang sering dilakukan oleh hacker meliputi penggunaan Brute Force Attack, Dictionary Attack, Packet Sniffer, Probe, Scan, ARP Spoofing / ARP Poisoning, Root Compromise, Account Compromise, dan Denial of Service (DoS) [9].…”