Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Perpustakaan Desa Pebayuran Kabupaten Bekasi

Abstract

Perpustakaan sebagai bagian dari lembaga pendidikan dituntut untuk menyediakan segala sumber informasi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan layanan sumber informasi di perpustakaan dibutuhkan sistem informasi agar pelayanan lebih efektif dan efisien. Tidak hanya pendidikan saat ini beberapa desa sudah memiliki perpustakaan desa salah satunya desa Karang Harus kabupaten Bekasi. Perpustakaan desa Pebayuran merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah tingkat desa guna mendukung proses belajar serta mendapatkan pengetahuan umum lebih bagi masyarakat desa khususnya DesaPebayuran. Saat ini proses berjalan di perpustakaan pengolahan data mulai dari pendaftaran keanggotaan, transaksi peminjaman serta pengembalian buku masih dilakukan secara manual sehingga proses pendaftaran membutuhkan waktu dalam registrasi anggota baru serta proses pencarian data anggota yang lama, pada proses peminjaman dan pengembalian juga masih dilakukan secara manual sehingga seringkali terjadi manipulasi data yang mengakibatkan buku yang tersedia di catatan tidak sesuai dengan buku yang ada di perpustakaan. Untuk meminimalisir kendala pada perpustakaan daerah diperlukanya sistem informasi yang terkomputerisasi, Sehingga dalam pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien. Dalam pengembangan sistem informasi perpustakaan penulis menggunakan metode waterfall dengan mengimplementasikan metode waterfall dapat memudahkan perancangan website perpustakaan mengingat metode terdiri dari proses analisis, desain, pengkodean, pengujian sehingga mempermudahkan dalam proses pembuatan dan proses pengawasan sampai dengan proses pengimplemantasian website perpustakaan desa Pebayuran.

Sistem Informasi Pendataan Baptis Sidi Dan Nikah Berbasis Web Pada Gki Eden Tanjung Ria

“…Penelitian dilakukan di GKI Eden Tanjung Ria, Objek penelitian difokuskan pada Pendataan baptis, sidi, dan nikah di bagian secretariat tata usaha jemaat. Proses manual dalam pendataan ini menimbulkan risiko kesalahan dan kerusakan data [10,11,12] Metode waterfall memiliki empat tahapan [16,17] dikerjakan yaitu proses analisis kebutuhan sistem yaitu tahap analisis sitstem yang berjalan saat ini pada gereja. Setelah di analisis sistem akan diperbarui dengan sistem yang baru, untuk itu sistem yang akan dibangun akan dirancang terlebih dahulu agar sesuai dengan kebutuhan gereja.…”

Tradisi Seserahan Dalam Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal Menurut Pandangan Islam

“…Pada saat prosesi lamaran ini biasanya mempelai laki-laki beserta keluarganya datang ke rumah mempelai perempuan dengan membawa sejumlah emas dalam bentuk kalung maupun cincin sebagai pengikat, selain emas pihak laki-laki juga membawa seserahan berupa kue-kuean, beras, makanan tradisional, dan bahanbahan pokok sehari-hari. (Hasil Observasi;16 Juli 2022) Kemudian yang kedua adalah seserahan yang dibawa oleh pihak lakilaki pada saat akan dilaksanakannya akad nikah, seserahan yang dibawa pada saat akad nikah selain mahar adalah berupa makanan atau bahan makanan dan pakaian untuk mempelai perempuan sebagai barang bawaan di samping mahar yang juga dibawa oleh pihak mempelai laki-laki untuk mempelai perempuan. Makanan maupun bahan makanan yang dibawa oleh pihak mempelai laki-laki ditujukan untuk membantu pihak mempelai perempuan untuk penyediaan jamuan makan dalam acara akad nikah.…”

“…Dalam beberapa kasus diberikan berupa uang tunai kepada pihak perempuan karena dianggap lebih praktis dan efisien. (Martini;wawancara 16 Juli 2022) Menikah adalah fitrah bagi setiap insan manusia yang ada di dunia. Kegiatan sakral yang melibatkan dua anak manusia ini memang cukup dinanti-nanti oleh setiap pasangan.(M.…”

“…Pelaksanaan seserahan di desa Sumbersari ada yang dilaksanakan sehari sebelum hari akad, ada pula yang melakukannya bersamaan dengan hari akad tepatnya sebelum melakukan ijab qabul. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Mimin (Wawancara;16 Juli 2022) sebagai tokoh adat beliau memaparkan bahwa, cara melakukan seserahan, biasanya malam sebelum hari akad tapi ada juga yang melakukannya bersamaan dengan hari akad, pelaksanaan sebelum hari akad pihak laki-laki mengirimkan utusan beberapa orang yang dipercaya, orang yang dituakan istilahnya tokoh adat, setelah sampai rumah pihak wanita, tuan rumah boleh menyambutnya langsung atau melalui orang yang dipercaya, setelah tuan rumah menyambut dan menanyakan maksud kedatangan dari utusan pihak lakilaki, orang yang dituakan oleh pihak laki-laki menyampaikan maksud kedatangannya beserta utusan yang lain bahwa akan menyerahkan barang seserahan, setelah itu pihak wanita menerima simbol dari barang seserahan.…”

Implementation of Prototype Method in School Payment Information System of SMP AL- Mushlis Karawang

“…A good needs analysis does not necessarily lead to good software, but an improper needs analysis leads to an unusable device. At this stage, the user's information becomes the basis for designing the software [14].…”