Penerapan Model Evaluasi Cipp Dalam Mengevaluasi Program Layanan Paud Holistik Integratif

Abstract

This paper aims at designing the evaluation model CIPP in evaluating holistic integrative program services in early childhood education.A description of the terminology evaluation and evaluation of the program be placed on early so that the reader can see the holistic integrative services in early childhood education as a program.Next, elaborated on the model of evaluation of CIPP. An understanding of the four components of the CIPP evaluation be the key to implementing this model in evaluating program services holistic integrative in early childhood education.In the four components of the CIPP evaluation there are a few key questions: "what is needed?"; "what should I do?"; "is the program implemented?"; and "how the success rate of the program?".Shove off from these major questions, CIPP model can be applied to evaluate service program holistic integrative in early childhood education from the aspect of Context, Input, Process, and Product. The development of the object and questions of the evaluation refers to the Regulation of the President of the Republic of Indonesia Number 60 of 2013 and Technical Guidelines for the Implementation of Early Childhood Education (PAUD) at the PAUD Unit level.

Analysis of Context, Input, Process, and Product (Cipp) Model Evaluation in the Kibar Guidance Program in Learning to Read and Write Al-Qur’an at Elementary School During Covid-19

“…The CIPP is one of the evaluation instruments that are good enough to be developed in the Al-Al-Qur'an reading & writing learning program (Muyasaroh & Sutrisno, 2014). In addition, this evaluation model can also quantify in detail each stage of the implemented program (Jaya & Ndeot, 2018).…”

Pembinaan Olahraga Karate di Dojo Ojeroles Karate Team Kabupaten Blitar

“…Model evaluasi CIPP dalam pelaksanaannya lebih banyak digunakan oleh para evaluator, hal ini dikarenakan model evaluasi ini lebih komprehensif jika dibandingkan dengan model evaluasi lainnya (Nurbiyati, 2015). Menurut (Jaya & Ndeot, 2019) Memiliki peran sebagai pelatih yang bisa menjadi contoh dan penerus yang diharapkan untuk memiliki kemampuan, akhlak yang mulia serta keterampilan untuk mampu menjadikan anak didiknya menjadi calon atlet dan penerus bangsa yang bisa membanggakan dan mengharumkan nama baik Dojo dan juga asal daerah mereka. Dan juga penulis dianggap sebagai aset,cadangan sekaligus harapan untuk bangsa di masa depan yang akan datang.…”

Anomali Program Pot dan Bunga: Evaluasi Program Pengadaan dan Pemeliharaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

“…Input adalah alat untuk mengatur keputusan yang berkaitan dengan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan. Kajian evaluasi masukan meliputi: sumber daya manusia, sarana dan peralatan pendukung, dana atau anggaran, dan berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan (Jaya, 2018). Berdasarkan pengamatan penulis bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru sudah memiliki strategi dalam pelaksanaan program pengadaan dan pengawasan pot bunga melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru, hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program pengadaan pot bunga ini akan memberikan dampak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, kemudian untuk melihat apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program, berapa jumlah yang dibutuhkan serta waktu yang diperlukan, selanjutnya kami menurunkan tim khusus untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, hal ini bertujuan untuk melihat respon dari masyarakat tentang program ini, pada program pengadaan pot bunga ini yang memiliki otoritas dalam pelaksanaanya yaitu pemerintah Kota Pekanbaru.…”