Peserta didik yang pasif dan kurangnya motivasi belajar dalam pembelajaran, akan berdampak pada hasil belajar peserta didik. Guru hendaknya menerapkan model dan juga media pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi peserta didik, contohnya model learning cycle 7E berbantuan macromedia flash. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif kelas eksperimen yang menggunakan model learning cycle 7E berbantuan macromedia flash dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian dilaksanakan di SMAN 12 Pekanbaru pada bulan Maret-Mei 2023. Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh kelas X MIPA yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 216 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random samping dengan cara acak melalui undian, sehingga diperoleh kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan model Posttest Only Non-Equivalen Control Group Design. Instrumen penelitian terdiri dari silabus, RPP, LKPD dan instrumen pengumpulan data diperoleh dari hasil posttest hasil belajar kognitif yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data diperoleh dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan SPSS 25, yang menyatakan kedua kelas homogen dan terdistribusi normal serta terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol