Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus (case study). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pemilik, karyawan, pelanggan Butik dengan cara wawancara dan dokumentasi yang difokuskan pada Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) untuk membuat analisis SWOT sebagai dasar strategi pengembangan usaha Butik. Berdasarkan hasil matriks IFAS dengan skor 3,05 dan matriks EFAS 2,93 diketahui bahwa posisi butik pada matriks IE berada pada kuadran IV yaitu growth and build. Strategi yang paling tepat digunakan oleh butik ini adalah strategi intensif (penetrasi pasar dan pengembangan produk). Alternatif strategi yang dihasilkan pada matriks SWOT didapatkan dengan menerapkan strategi intensif. Terdapat 10 alternatif strategi yang dapat diterapkan Butik Salimah berdasarkan analisis matriks SWOT, yaitu: mempertahankan produk yang berkualitas dan elegant sesuai syariat Islam (SO1), mempertahankan loyalitas pelanggan atau reseller (SO2), pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pemasaran (SO3), meningkatkan promosi secara online (WO1), merekrut pegawai baru untuk mengelola produk yang dijual secara online (WO2), meningkatkan kualitas produk dan membuat produk yang berbeda (ST1), tetap mempertahankan selera yang diinginkan pelanggan (ST2), meningkatkan promosi melalui media sosial yang terpadu di semua marketplace (WT1), memperbaiki kualitas pegawai (WT2), mencari modal tambahan atau investor (WT3).