AbstrakPusat informasi dalam suatu lembaga, instansi maupun sejenisnya menjadi salah satu hal penting yang secara umum digunakan untuk pengelolaan data dan informasi. Yayasan pondok pesantren Al Mumtaz yang terletak di Kapanewon Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu organisasi pendidikan yang memiliki pusat informasi untuk kebutuhan institusi pendidikan yang ada di dalamnya.Pusat Informasi Yayasan Pondok Pesantren Al Mumtaz atau yang selanjutnya disebut dengan PIM. PIM telah diwajibkan dalam keseharian di lingkungan pondok pesantren Al Mumtaz oleh tenaga pendidiknya. Sayangnya PIM masih luput dari ketepatan waktu pengisian data, serta belum sepenuhnya menggunakan basis data mandiri. Penelitian ini membahas faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan PIM. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor yang ada terhadap penggunaan PIM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan memanfaatkan kuesioner dalam pengumpulan data penelitian ini. Kerangka penelitian yang digunakan yaitu model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTA-UT) 2 yang telah dimodifikasi. Adapun faktor-faktor menjadi indikator berdasarkan model penelitian sejenis pada penelitian terdahulu saat dilakukan kajian pustaka meliputi performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, dan behavioral intention. Analisis dilakukan menggunakan data dari 38 responden. Hasilnya variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan behavioral intention berpengaruh positif terhadap penggunaan PIM, sedangkan variabel facilitating conditions tidak memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan PIM.