MSME players focus more on production and marketing aspects so that they forget other aspects, such as recording financial statements. The problems identified were their lack of knowledge and understanding of accounting, which is considered complex and difficult to apply, as well as limited understanding and skills in preparing financial statements. Their previous understanding was that even without accounting, their business could still run smoothly and always be profitable. Therefore, simple accounting records are needed so that MSME actors are aware of the importance of accounting for their business performance, one of which is the use of mobile-based accounting applications via smartphones. One of the mobile-based applications is SME Accounting. This can be achieved by providing training to micro, small and medium enterprises in the use of SME accounting applications to manage their finances. The goal is that MSME players can implement financial records and simple business bookkeeping properly through their smartphones. The implementation of community service in Kertayasa Village is carried out through short-term training and mentoring methods carried out by individuals and classical methods. Through this training, it is expected that knowledge and insight will be provided to MSME actors in Kertayasa Village to better understand how to use mobile-based accounting applications to support their performance.
Keywords: financial recordkeeping; mobile-based accounting applications; SME accounting
Abstrak
Pelaku UMKM lebih fokus pada aspek produksi dan pemasaran sehingga melupakan aspek lainnya, seperti pencatatan laporan keuangan. Permasalahan yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang akuntansi, yang dianggap kompleks dan sulit diterapkan, serta pemahaman dan keterampilan yang terbatas dalam menyusun laporan keuangan. Pemahaman mereka sebelumnya adalah bahwa bahkan tanpa akuntansi, bisnis mereka masih bisa berjalan lancar dan selalu menguntungkan. Oleh karena itu, diperlukan pencatatan akuntansi yang sederhana agar para pelaku UMKM sadar akan pentingnya akuntansi bagi kinerja bisnisnya, salah satunya adalah penggunaan aplikasi akuntansi berbasis mobile melalui smartphone. Salah satu aplikasi berbasis mobile adalah Akuntansi UKM. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan kepada usaha mikro, kecil dan menengah dalam penggunaan aplikasi akuntansi UKM untuk mengelola keuangan mereka. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat menerapkan pencatatan keuangan dan pembukuan usaha sederhana dengan baik melalui smartphone mereka. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Kertayasa dilakukan melalui metode pelatihan dan pendampingan jangka pendek yang dilakukan oleh perorangan maupun metode klasikal. Melalui pelatihan ini, diharapkan pengetahuan dan wawasan akan diberikan kepada pelaku UMKM di Desa Kertayasa untuk lebih memahami bagaimana menggunakan aplikasi akuntansi berbasis mobile untuk mendukung kinerja mereka.
Kata kunci: pencatatan keuangan; aplikasi akuntansi berbasis mobile; akuntansi UKM