Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan di Desa Pamulihan, Kec. Pamulihan, Kab. Sumedang, Jawa Barat. Di Desa Pamulihan ini kami melakukan sosialisasi dan penyuluhan berupa pengelolaan limbah puntung rokok atau tembakau menjadi alternatif bahan baku pembuatan pestisida untuk menutupi kebutuhan petani dan pengendalian hama resisten. Pemanfaatan puntung rokok atau tembakau menjadi pestisida alternatif adalah cara dalam mengurangi sampah puntung rokok, serta juga dapat mengatasi permasalahan petani yang ada di Dusun Cigelang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah praktik langsung pembuatan pestisida nabati dari limbah puntung rokok/tembakau dan materi detail tentang manfaat dan keuntungan pestisida nabati dari puntung rokok/tembakau. Dengan tiga tahapan yaitu persiapan dan perencanaan, pelaksanaan dan sosialisasi, serta evaluasi kegiatan. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman petani yang ada di sekitar Dusun Cigelang mengenai manfaat dari tembakau atau limbah puntung rokok untuk pembuatan pestisida organik, untuk menutupi kekurangan pestisida para petani Dusun Cigelang dikarenakan harga pestisida yang mahal, untuk pengendalian hama resisten oleh pestisida organik dengan cara melemahkan resistensinya. Dari hasil evaluasi kami saat melihat lagi ke sana kami mewawancarai petani dan menyatakan bahwa para petani disana merasa terbantu dengan adanya penyuluhan tersebut dikarenakan mayoritas disana menanam tanaman hortikultura. Pestisida ini cukup efektif sebagai pengganti pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan juga dapat membantu menutupi kebutuhan pestisida disana. Kata kunci: Pestisida Organik, Puntung Rokok, Petani